Happy Reading!
Michella terus menyusuri jalan beraspal itu. Tak jarang ia bertegur sapa dengan beberapa orang yang ditemuinya. Dan ia tak menyadari bahwa ia sudah berjalan sejauh satu kilometer dan sampai di depan Flat yang sedang direnovasi itu. Sepertinya jika sudah selesai nanti, bangunan itu akan terlihat sangat menarik.
Mi: wow! Sejauh ini aku berjalan?
Ketika Michella hendak melewati Flat itu, sebuah mobil Range Rover putih tiba-tiba berhenti di sampingnya. Michella yang bingung menolehkan wajahnya sesaat kaca mobil bagian jok depan terbuka.
?: hey, kau bukannya yang waktu itu pingsan di acara M&G, ya?
Mi: huh?
Di samping pria ini, seorang cowok berambut ikal yang sedang memegang setir mobil, tersenyum menampakkan lesung pipinya. Lalu kaca mobil bagian tengah dibuka, dan muncullah tiga orang cowok dengan ekspresi wajah mereka masing-masing. Cowok dengan tanda lahir di lehernya, berekspresi senyum yang manis. Cowok berbaju stripes, berekspresi sinis. Dan cowok berwajah timur-tengah, berekspresi menyeringai lebar.
Mi: tunggu, perasaanku saja atau.. HUH?!
Di Nando's.
Mi: mengapa kalian bisa disini? Uh, maksudku disini?
Liam: memangnya kenapa? Kami kemari karena ingin mengecek.
Mi: mengecek apa?
Harry: mengecek Flat kami yang sedang dibangun plus direnovasi itu.
Michella yang sedang meminum minumannya itu langsung tersedak sesaat si ikal mengatakan Flat dalam kalimatnya. Flat kami?
Zayn: kamu tidak apa-apa?
Mi: iya, tidak apa-apa. Jadi, bangunan itu milik kalian?
Liam: iya itu milik kami, dan kami akan tinggal disana selama days off 1D di Irlandia.
Mi: kalian akan tinggal di Flat? Kenapa?
Zayn: jadi kami tidak boleh memiliki dan tinggal di sebuah Flat ?
Mi: bukan begitu. Maksudku, kalian 'kan selebriti dunia, bukankah lebih aman jika menginap di hotel?
Harry: kalau seperti itu, mari kita lupakan kata 'selebriti dunia' dan coba menggantinya menjadi 'masyarakat biasa'. Bagaimana?
Liam: Harry benar.. kau tidak perlu mengingat embel-embel 'selebriti dunia' pada status kami.
Mi: tapi apa kalian tidak khawatir dengan keamanan kalian sendiri jika tinggal di sebuah Flat yang menyatu dengan perumahan masyarakat?
Zayn: justru kami melakukannya untuk itu. Dan justru menginap di hotel itu terlalu diketahui oleh banyak khalayak umum.
Mi: aku tidak mengerti.
Liam: hotel terlalu familiar untuk banyak orang. Asal kau tahu, sebenarnya keberadaan kami sekarang sedang dirahasiakan. Tidak ada orang yang tahu kalau kami akan tinggal di sebuah Flat. Karena tentu saja kalau menginap di hotel pasti semuanya akan tahu.
Mi: bagaimana dengan manajemen kalian?
Harry: para kru tinggal terpisah dengan kami. Tapi mereka akan sering-sering mengontrol kami di Flat.
Zayn: kami perlu dan menginginkan tinggal bersama dalam suasana yang tenang. Tidak dalam gangguan paparazzi yang sering menguntit hingga ke hotel.
Mi: lalu dengan penggemar kalian?
Liam: justru semua ini untuk mereka, directioners. Kami akan membuat surprise dengan menyembunyikan diri seperti ini.
Harry: um, kau belum memperkenalkan diri.
Mi: oh ya, aku Michella Richard. Kalian bisa panggil aku Michella.
Dan kali ini, Niall yang sedari tadi asyik makan dan tidak menanggapi obrolan kawannya itu tiba-tiba tersedak setelah Michella memperkenalkan dirinya.
Zayn: minum, Niall.
Louis: kau kenapa, Ni? Tadi si agen MIB, sekarang kau yang tersedak. Aku curiga dengan makanan Nando's ini.
Niall: kau Michella Richard? Michella Elle Richard?
Mi: iya..
Niall: Ella! Oh, aku sangat rindu padamu..
Niall langsung memeluk Michella erat lalu melepaskannya dan ia buru-buru pindah kursi ke samping Michella.
Mi: jadi sedari tadi kau tidak menyadari bahwa ini aku? Cih, jahat.
Niall: hehe, maaf ya.. jujur aku sama sekali tidak mengenalimu. Kurasa kau berubah.
Mi: berubah apanya? Aku tetap aku. Kau yang berubah.
Niall: hihi, tidak ada yang berubah dariku, Ella. Lihat, aku tetap Niall yang doyan makan.
Louis: hey! Mengapa kalian mengobrol sendiri?
Zayn: tunggu dulu, kalian sudah saling kenal?
Niall: iya guys, Ella-Michella ini sahabat kecilku.
Harry: kau tidak mengatakannya pada kami, Chell?
Mi: justru sewaktu kalian menolongku, aku ingin mengatakannya. Tapi tidak jadi karena kalian yang harus kembali M&G.
Louis: hmm, aku panggil kamu agen M saja, ya?
Mi: apa?
Zayn: aku Chella saja, ya!
Harry: aku panggil Chell, ya!
Niall: kalau aku sudah pasti Ella dari dulu..
Liam: ya, aku panggil Michella saja. Sesuai dengan permintaan pemilik nama.
Mi: syukurlah, beruntung masih ada yang normal yang bisa memanggilku secara normal juga.
Tak berapa lama, keriuhan di satu meja Nando's itu hilang karena yang menempatinya memutuskan untuk pulang. Dan Michella ikut dengan the boys menaiki mobil mereka karena beruntung arah pulang yang sama.
Kurang absurd apa ini._. yaudah lah gatau lagi, vomment aja ya hehe, bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone ⇨ n.h
FanficPLEASE, FOLLOW THE AUTHOR FIRST TO APPRECIATE THE STORY, THANK YOU. "Aku akui dengan senang hati bahwa aku mencintai gadis teman masa kecilku." - Niall.