Happy Reading!
Pada saat itu, pagi-pagi sekali pukul delapan lewat lima belas menit, Michella sedang merapikan kamarnya dan segera turun menuju dapur untuk sarapan bersama. Di meja makan sudah ada Samuel yang menyuapkan suapan sarapan pertamanya sampai dirinya tidak jadi memasukkan makanan itu ke dalam mulut karena handphone Michella yang berada di dekatnya berbunyi.
Samuel mengambil benda yang terus berkedip itu dan berjalan sampai di tangga. Ia berteriak pada Michella yang berada di lantai atas.
Sam: Michella!
Mi: ada apa?!
Sam: panggilan masuk!
Mi: dari siapa? Angkat dulu saja!
Sam: um, dari... Zayn!
Mi: Zayn?
Sam: iya, ayolah kau saja yang angkat!
Mi: okay, aku datang!
Sam: ini..
Michella mengambil alih handphone-nya dan melihat panggilan masuk dengan 'Zayn' tertera di layar itu.
Mi: Zayn?
Ya, hallo Zayn. Ada apa?
Ya...
Ayolah Zayn, ada apa?
Niall? Ada apa dengan Niall?
APA? K-kapan?
Sekarang ia ada dimana? Boleh aku melihatnya?
Oke, see you.
Sam: Zayn siapa?
Mi: Zayn, temannya Niall.
Sam: apa ia juga termasuk selebriti itu?
Mi: ya-ya..
Sam: kau mau kemana?
Mi: rumah sakit.
Sam: hey, tunggu!
Mi: ugh, ada apa?
Sam: um, kau mau apa ke rumah sakit?
Mi: melihat Niall, dia kecelakaan. Aku pergi, ya!
Sam: kau akan naik apa?
Mi: mobilku!
Sam: tidak boleh!
Mi: jadi?!
Sam: taksi.
Mi: ugh, fine!
...
Pukul sepuluh pagi, di sisi lain..
Niall: um.. guys, bisa kalian tinggalkan aku dengan Zayn disini?
The boys yang lain saling bertatapan, melihat ke Zayn yang justru pria itu hanya mengangkat bahunya tanda tidak tahu.
Louis: okay, ayo kita keluar..
Louis beranjak dari duduknya dan pergi diikuti Harry lalu Liam, menyisakan Niall dan Zayn di ruangan itu, seperti apa yang dipintanya.
Zayn: ada apa, Niall?
Niall: aku rasa.. ini waktu yang tepat untuk mengatakannya, Zayn.
Zayn: iya? Ada yang ingin kau sampaikan? Katakanlah..
Niall: okay, sebenarnya.. aku.. sebenarnya aku...
...
Mi: ini, ambil saja kembaliannya pak, terimakasih..
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone ⇨ n.h
Hayran KurguPLEASE, FOLLOW THE AUTHOR FIRST TO APPRECIATE THE STORY, THANK YOU. "Aku akui dengan senang hati bahwa aku mencintai gadis teman masa kecilku." - Niall.
