Happy Reading!
Liam, Louis, Harry dan Zayn terduduk di samping ruang UGD Rumah Sakit. Para kru dari One Direction mulai berdatangan. Semua pikiran orang di tempat itu sama 'khawatir akan Niall', 'bagaimana kondisinya sekarang?'. Yang dapat mereka lakukan sekarang hanya diam, mencoba tenang, tetap berdoa, dan menunggu kabar dari dokter.
Farrel: sekarang jelaskan padaku.
Farrel, salah satu kru dari One Direction. Memang sebenarnya semua kru belum diberitahu kronologis dari kecelakaan Niall.
Harry: Zayn. Dia yang menemukannya dan membawa Niall ke rumah sakit.
Louis: ceritakan, Zayn.
Zayn: awalnya sewaktu aku sedang keluar mencari minum, aku memutuskan untuk membeli di Starbucks terdekat. Aku malas membawa mobil sendiri di tengah malam, jadi aku berharap ada taksi yang lewat. Sampai di Starbucks aku baru ingat kalau tidak ada Starbucks yang buka hingga tengah malam. Jadi aku kembali menunggu taksi. Dari arah rumah sakit, ada truk yang cukup besar. Dan dari arah yang berlawanan, ada mobil pribadi Range Rover tepatnya, tapi aku tidak begitu mengenali kalau itu mobil Niall. Niatnya aku ingin ikut di mobil itu, tapi sepertinya aku melihat kalau arah kedua kendaraan itu berhadapan. Dan...
Farrel: ya..?
Zayn: ...kecelakaan itu terjadi tepat di depanku.
Farrel: dan kau baru menyadari itu Niall?
Zayn: ya..
Paul: sebenarnya darimana dia? Mengapa sampai selarut ini?
Louis: katanya ia pergi bersama Michella, tapi dia tidak menyebutkan pergi kemana.
Paul: lalu, apa kalian sudah mengabarkan keluarga Niall?
Harry: belum. Kami rasa tidak untuk selarut ini. Besok pagi kami akan mengabarkannya.
Louis: ya, kami tidak ingin membuat keluarga Niall khawatir di tengah malam seperti ini. Terutama mama Maura.
Farrel: kalau begitu, biarkan pihak kru saja yang mengabari keluarga Niall.
Dokter yang menangani Niall akhirnya keluar dari ruang UGD. Semua kru dan the boys tak terkecuali Liam yang sedari tadi hanya duduk diam yang justru ia paling cepat menghampiri sang dokter.
Liam: bagaimana keadaan Niall, dok?
Dokter: baiklah, Mr.Horan masih belum sadarkan diri. Luka di bagian dahinya sangat parah. Memungkinkan terjadinya amnesia.
Harry: benar separah itu, dok?
Dokter: iya..
Louis: bagaimana degan infeksinya, dok?
Dokter: karena suhu dan kekebalan tubuhnya yang menurun, jadi berpengaruh pada luka infeksinya itu.
Zayn: kami boleh melihatnya sekarang, dok?
Dokter: untuk sekarang ini sebaiknya jangan dulu. Biarkan ia sendiri dan kalian bisa melihatnya besok.
Zayn: uh, baiklah.
Dokter: kalau begitu saya permisi.
Farrel: boys, lebih baik kalian kembali ke Flat. Istirahat. Sudah berhari-hari Flat kalian tidak dirawat karena kalian selalu menginap di rumah sakit.
Liam: lalu dengan begitu kita meninggalkan Niall? Jika kemarin-kemarin kita bisa menginap di rumah sakit, mengapa sekarang tidak?
Farrel: ayolah, Liam. Ini rumah sakit, bukan hotel atau penginapan semacamnya. Jangan jadikan ini sebagai beban lalu akhirnya kalian jatuh sakit. Beristirahatlah di Flat dan Paul yang akan menyetir nanti. Niall pun tidak akan ditinggalkan begitu saja, beberapa kru akan tetap disini.
![](https://img.wattpad.com/cover/6231923-288-k172010.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone ⇨ n.h
FanfictionPLEASE, FOLLOW THE AUTHOR FIRST TO APPRECIATE THE STORY, THANK YOU. "Aku akui dengan senang hati bahwa aku mencintai gadis teman masa kecilku." - Niall.