Aku berjalan mendapati kado itu. Aku membuka pita merah yang menghiasinya lalu membuka kotak hadiah yang besar itu.
Tapi sebelum aku membukanya terdengar tangisan kecil dari dalam kotak. Aku menoleh ke belakang. Jonathan hanya tersenyum. Membuat ku jadi semakin penasaran juga ragu untuk membukanya.
Tiba-tiba kotak itu terbuka sendiri dan terlihat wajah mungil berbulu putih dengan ketakutan dan menangis kecil berusaha keluar dari kotak.
Ternyata isi kotak itu hanyalah seekor anjing kecil menggemaskan dengan matanya yang bulat hitam jernih. Perlahan aku menggendongnya.
Lampu di nyalakan dan semua orang menyoraki ku dan bertepuk tangan. Aku tidak menyangka kalau ini semua niat di balik dinner romantis dan berjalan ke tengah padang gurun hanya untuk melihat keindahan langit yang begitu indah.
Siapapun yang menyiapkannya , ia berhasil membuat ku merasa istimewa di hari ulang tahun ku.
"Thank you semuanya buat surprisenya. Aku bener-bener seneng banget karena.. aku udah gak rayain ulang tahun ku selama dua tahun dan aku bahkan lupa sama hari ulang tahun ku." Kata ku menatap satu per satu mereka.
"Jonathan ! Ayo donk ! Wish nya buat Adaline !" Teriak Chris antusias. Jonathan tertawa. Ia menghampiri ku.
"Adaline Sanders , Happy birthday ! Semoga kamu panjang umur, jadi perempuan yang tangguh , semakin baik dan berhati besar , jadi cewe aku yang terakhir. Dan tujuan aku kasih kamu anak anjing ini.. supaya dia bisa selalu temenin kamu waktu kamu kesepian dan selalu ingetin kamu tentang aku waktu aku pergi jauh dari kamu."
Jonathan memeluk ku. Aku mengecup bibirnya. Ia memeluk ku erat lalu mengecup kening ku.
"Okay. Happy birthday Adaline ! Semoga kamu last forever sama Jonathan dan terus jadi ade aku yang paling imut dan cantik. Eum.. sampe disini dulu kali ya ? Karena kan udah malem. Kasian Paman Eric." Kata Chris menutup acara ini.
"Ok. Thank you ya Chris udah bantu aku buat susun semuanya." Jonathan menepuk pundak Chris. Chris tersenyum. Lalu mereka pergi meninggalkan aku dan Jonathan di dalam kamar. Tepat nya sama anak anjing kecil ini juga.
"Kamu mau kasih nama apa ?" Tanya Jonathan.
"Hmm.. apa ya.."
"Gimana kalo Quinn ?"
"Emangnya dia cewe ya ?" Tanya ku mengangkat anjing kecil yang ada di pelukan ku.
"Iya sayang. Aku beli nya cewe. Biar jadi temen baik kamu." Kata Jonathan tersenyum lalu mengambil anjing kecil itu dari ku dan meletakkannya di lantai.
"Quinn nama yang bagus." jawab ku memeluk tubuhnya.
Ia memeluk kedua pinggang ku. Membelai lembut wajah ku lalu perlahan melumat bibir ku. Aku membalasnya dan tidak lama, aku menghentikannya.
"Almost is never enough.." bisik ku mencegah ciumannya dengan telunjukku yang ku letakkan tepat di depan bibirnya.
Tapi walaupun begitu entah kenapa.. cinta ku tidak juga hilang darinya
***
Stanford Belveron Jeoffrey
"Siang pak. Ini laporan saham bulan ini." Sekretarisnya datang dengan sebuah folder dan memberikannya pada Stanford. Stanford mengambilnya.
"Anything about Adaline ?" Tanya Stanford sambil membaca laporan yang di berikan sekretarisnya.
"Maaf pak. Sampai hari ini saya belum juga menemukan motif yang anda minta antara Mrs.Sanders dengan kedua anak bapak." Stanford berhenti membaca dan menatap tajam sekretarisnya itu. Entah apa yang membuatnya tidaj senang akan jawaban sekretarisnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Being Yours"
RomanceSeorang perempuan yang sangat hancur harus menyamar menjadi orang lain untuk melanjutkan hidupnya, akhirnya bertemu dengan seorang pria yang berhasil membawa kembali cahaya ke dalam kehidupannya yang gelap. Namun.. itu semua hanya sementara. Seorang...