Part 1 : Unexpected Meeting

20.3K 610 5
                                    

Mulmed : Pangeran Abriellon Frigestore.

______________________

"Bagaimana, Ell? Kau menyukai Grivell bukan?" Tanya Ayah Pangeran Abriellon Frigestore yang akrab disapa Pangeran Ellon,Raja Airoen Frigestore, penguasa Istana dunia peri yang sangat dihormati oleh bangsa peri. Dengan balutan pakaian bangsawannya Raja Aireon terlihat gagah, ia menatap Putra pertamanya itu dengan antusias sambil menunggu jawaban dari Ellon.

Ellon tertawa, tapi sedikit kikuk. Ia menatap Grivella Briford yang acuh tak acuh di sampingnya dengan canggung.

"Oh bagus, kurasa-" .Ia sedikit menggedikkan bahunya ,lalu menatap berpasang-pasang mata yang tak sabar menunggu jawaban darinya. 

"Perjodohan ini bisa kusetujui." Ellon mengakhiri kalimatnya dengan tersenyum tipis, berusaha meyakinkan orang disekelilingnya bahwa dirinya serius dengan jawaban yang ia berikan.

"APA?!" Grivel menatap Ellon tajam dengan mata membulat,Ia mengeratkatkan genggaman tangannya nampak tak setuju dengan perjodohan ini. Tapi ,tawa bahagia Raja Aireon menghentikan aksinya yang menatap laki-laki itu tajam.

"Sudah kuduga kau akan menyukainya". Ia menatap Istrinya, Reulla Breflyn yang duduk di sisi kanannya. "Bukankah mereka cocok ,Sayang?"

Reulla tersenyum anggun lalu berkata "Tentu saja" kali ini matanya menatap kedua orang di hadapannya dengan raut wajah bahagia, Jack Briford dan Grelin Harlenic. 

"Sepertinya kita akan menjadi besan yang baik".

Raja Aireon tersenyum ke arah istirnya penuh arti sebelum matanya menatap Jack, tangan kanannya serta Gerlin.

"Sangat menyenangkan bisa melihat mereka bersama, sebentar lagi istana ini akan diisi dengan suara tangis pangeran kecil atau putri kecil, Oh sungguh! Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi." Raja Aireon beralih menatap Putranya dan Grivell senang.

"Kalian harus cepat menikah, orang tua ini sudah merindukan suara tangis bayi" Semua orang di sana tertawa mendengar kebahagiaan Raja Aireon, Ellon hanya tersenyum kikuk kecuali Grivell yang sudah mengerucut bibir kesal.

Bagaimana ia bisa dijodohkan dengan Ellon? Oh tentu, semua orang tau orang tua mereka berteman baik, dan Raja Airoen begitu mempercayai Ayahnya. Tapi, bukan berarti ia harus bertunangan dengan Pangeran Abrielloh Frigestore  ,bukan? Hm, atau mungkin dia benar-benar harus melakukan hal itu? Oh sungguh! Seharusnya ia berpura-pura sakit dan menghindari makan malam yang ternyata bertujuan menjodohkannya ini.

Makan malam itu berjalan begitu lancar dengan hindangan kelas atas yang benar-benar sesuai dengan harapan dari seorang koki ternama di Negrinya, Ellon sesekali melanturkan candaan khas bangsawan, tetapi Grivell tampak tak tertarik dengan makan malam pada malam itu. Ia lebih memilih mengotak-ngatik piringnya dan jika ditanya atau diajak bicara ia hanya akan bergumam dan tersenyum singkat. Setelah makan malam itu kedua orang tua Ellon dan Grivell berbicara, meninggalkan mereka di ruang tamu sendiri.

Untuk mendekatkan diri? Oh Sungguh! Ini memang bukan pertemuan pertama mereka, tapi tidak mungkin bertunangan dengan orang yang bahkan selama ini tak pernah dekat denganmu dan tak kau sukai, bukan? Grivell benci ini. Dan lagi-lagi, kedua orang tuanya dan Raja Aireon yang merencanakan tanggal, tempat dan acara pertunangannya. 

Oke! Dia tampak seperti boneka. Tapi apa yang bisa ia lakukan? Hanya menurut, orang tuanya tak mungkin mengecewakan Raja Aireon yang terlihat begitu antusias menjodohkannya dengan Putra sulungnya itu, Pangeran Ellon. Dan Grivell tentu saja tidak ingin membuat kedua orang tuanya malu dengan menolak perjodohan ini mentah-mentah di depan keluarga kerajaan.

Love In Preciousa [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang