Love In Preciousa [COMPLETED]

Part 3 : Dark Cross

Mulmed : Pondok kecil di Dark Cross.

Ada yang penasaran seperti apa Dark Cross itu? Yuk! Ikutin terus cerita 'Love In Preciousa'

-------------

Ellon mendarat dengan mulus di atas tanah berwarna biru, salah satu tempat yang sangat unik di dunianya, mereka menyebutnya Blue Phixy. Diikuti oleh dua pengawalnya yaitu Arch dan Orle, yang membawakan sebuah buket bunga dengan makanan yang akan diberikan pada keluarga Briford. 

Ellon menggunakan setelan pangerannya yang sudah menampakan ketampanan dan wibawanya, selama perjalannya ke sini, ia sudah menjumpai banyak orang yang memberinya hormat. Untuk melihat pangeran mereka keluar istana, itu hal yang sangat jarang. Terlebih lagi membawa bucket bunga besar yang sudah pasti akan diberikan pada seorang gadis. Sudah pasti semua orang menerka-nerka siapa gadis beruntung yang akan menikahi Pangeran Abriellon Frigestore yang begitu tampan?

Ia melihat beberapa pasang mata para gadis menatapnya, meski merasa sedikit risih, Ellon tetap tersenyum hangat pada mereka. Bukankah itu yang sudah seharusnya pangeran sepertinya lakukan? 

Saat ia mendarat di Blue Phixy ,bahkan dirinya sudah dikerumuni oleh para bangsa peri yang nampaknya begitu tertarik apa yang akan ia lakukan di sini. Tapi Ellon tak peduli, ia terus melangkah ke salah satu rumah paling besar di sini. Besar, tapi tidak sebesar istananya tentu saja. Ia mengetuk pintu beberapa kali hingga seseorang keluar. Melihat kedatangan Ellon ke rumah keluarga Briford, semua orang di sekitar sana mulai berbisik-bisik.

Gerlin keluar menyambutnya hangat, setelah Ellon masuk ia bisa melihat anak-anak perempuan diluar sana mulai berbisik-bisik, lalu perlahan mereka meninggalkan kediaman Grivell. Gerlin mempersilahkan Ellon duduk di sebuah sofa mewah sambil menunggu Grivell. Ia menyajikan tiga cangkir teh hangat , satu untuk Ellon dan yang lain untuk pengawalnya. 

Ellonpun menyerahkan sebuah bucket bunga dan makanan yang khusus Ibunya buat untuk diberikan pada keluarga Briford. Gerlin sangat senang saat menerima hal tersebut, merupakan suatu kehormatan untuk mendapat hadiah dari keluarga kerajaan, terutama sesuatu yang dibuat sendiri oleh Ratu Reulla.

"Kurasa masyarakat sini mungkin membuatmu merasa tak nyaman" Ucap Gerlin sedikit merasa tak enak hati.

Ellon hanya tersenyum ."Aku sudah terbiasa"

Setelah itu, ia melihat Grivell keluar dengan gaun putih selutut yang membuatnya benar-benar nampak seperti putri, saat menyadari ada sesuatu yang kurang. Ia mulai merapalkan mantra lalu memutarkan tangannya ke arah kakinya hingga perlahan cahaya berwarna merah muda mengelilingi kakinya hingga perlahan cahaya itu mulai redup digantikan sepasang sepatu merah muda yang membalut kaki jenjangnya, sepatu itu tidak terlalu tinggi juga tidak pendek, terdapat butiran bercahaya yang mengelilinginya membuat sepatu tersebut nampak seperti sepatu kaca Cinderella.

Ellon bertepuk tangan menyadari kemampuan sihir Grivell yang cukup baik. Tidak banyak peri yang mampu menggunakan sihir dengan baik. Kebanyakan mereka yang hebat adalah mereka dengan darah kerajaan atau bangsawan. 

Ya!Grivelll dan Ellon salah satu dari mereka. Bahkan ada beberapa peri yang hidup sebagaimana manusia, tak mengerti sihir. Mereka hanya dianugrahkan kemampuan. Tapi ,kemampuan takkan mampu digunakan dengan baik tanpa dilatih.

"Kau cantik, Grivell" Puji Ellon yang langsung melangkah ke arah Grivell, menunduk lalu mengulurkan tangannya ke arah Grivell, tanpa ragu Grivell membalas uluran tangan itu, membuat Gerlin yang menyaksikan itu tersenyum bahagia. 

Selanjutnya mereka melangkah keluar kediaman keluarga Brifordnsetelah berpamitan dengan Ibu Grivell,Gerlin. Kembali lagi para penduduk Blue Phixy memadati kerumunan untuk melihat mereka, termasuk beberapa teman Grivell yang bergumam tak percaya melihat Grivell keluar dari rumahnya sambil menggandeng tangan Ellon.