Mulmed : Neelius Abrainy. Penasaran siapa? Yuk! Keep reading Love in Preciousa
___________
"Awhh!!" seorang gadis dengan balutan gaun putihnya setengah berteriak saat bokongnya menyentuh aspal yang membuatnya sedikit meringis. Perlahan tapi pasti, ia bangkit dan menyapu sekelilingnya dan begitu tertegun.
Ini pertama kalinya ia menginjakkan kakinya di dunia manusia. Beberapa peri pilihan, ketika mereka berusia 15 tahun,mereka di haruskan datang ke dunia manusia untuk menjalankan misi terntentu seperti yang diperintahkan kerajaan, para peri bertugas membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai perkara, seperti menyelesaikan masalah keluarga, percintaan atau hal lainnya.
Tapi ada beberapa peri yang dikirim ke dunia manusia bukan malah membantu tetapi malah berbuat jahat di sini. Sebenarnya terdapat banyak peri yang dikirim ke dunia manusia, tapi bagi mereka yang melanggar peraturan sebagai seorang peri takkan bisa kembali dari dunia manusia ke Precious(a).
Mata Grivell kemudian berhenti pada satu titik yang semakin membuatnya tertegun. Yaitu, rumah tua dihadapannya. Gadis yang bernama Grivella Briford itu menatap rumah kumuh di depannya yang membuatnya begitu tertegun, memperhatikan setiap detail bagian luar rumah itu, ia yakin rumah itu sudah berumur puluhan tahun melihat bangunannya yang begitu tua. Cat dindingnya telah mengelupas, beberapa kaca telah retak, dan lebih parah, tak ada siapapun di sana, hanya ada terpaan angin yang menerpa helaian rambut coklat Grivell.
Kini, mata biru kehitaman miliknya kembali menyapu sekitarnya, mengedarkan pandangannya dari rumah tua yang sempat mencuri fokus utamanya. Sampah berserakan mulai berpindah posisi kala angin mulai mendorong-dorongnya. Seekor kucing keluar dari tong sampah yang dihinggapi banyak lalat sambil mengigit tulang ikan yang akan menjadi santapannya. Grivellpun memeluki tubuh mungilnya kala angin menerpa tubuhnya. Beberapa poster aneh tertempel di lorong tempat dirinya berada.
Grivell mengerjapkan matanya berharap ini hanya sebuah ilusi.
Bagaimana bisa ia dikirim ke tempat kumuh ini?
Grivell berusaha menggunakan sihirnya untuk merubah rumah tua itu serta membuat keadaan lingkungan sekitarnya nampak lebih baik. Namun, sekali lagi, ia melupakan kenyataan kalau di dunia manusia sihirnya takkan berfungsi apa-apa, terutama ia bukanlah keluarga kerajaan, kecuali untuk mengubah wujudnya menjadi seorang manusia dan untuk terbang. Ia benar-benar harus terjebak di rumah tua itu, dengan orang-orang asing yang tak ia kenal.
Grivell menghela napas dan memilih untuk mengubah dirinya menjadi manusia, lalu ia harus masuk ke rumah itu untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana, dan apa yang bisa ia lakukan untuk membantu keluarga itu, Ia harus segera membantu keluarga itu, ia tak ingin terjebak lama-lama di tempat ini.
Sret..
Sihir Grivell berhasil, Grivell mengamati kedua tangannya serta jari-jari kakinya yang mungil, yang tak berwarna pucat sepucat tubuh perinya. Ia meraba punggungnya, tidak ada sayap transparan miliknya. Ia benar-benar seorang manusia sekarang. Tapi tiba-tiba tubuhnya menegang saat suara berat di belakangnya memanggilnya.
"Hei, Kau, gadis cantik"
Seketika itu, jantung Grivell berdebar keras dan tubuhnya sedikit bergetar, ia membalikkan tubuhnya dan mendapati 3 orang dengan raut wajah sangar serta seram menatapnya seolah ia adalah santapan lezat mereka. Grivel menggenggam erat gaun putih yang ia kenakan, gaun yang entah kenapa semakin memendek. Membuat Grivell semakin cemas kala ia lihat gaunnya semakin memendek.
Mungkinkah sihirnya akan menghilang?
Grivell sedikit memekik saat menyadari hal tersebut, pekikannya semakin keras saat 3 orang itu telah berada di hadapannya, tapi teriakkan segera dicegat ketika salah satu dari mereka menutup mulutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/57583718-288-k928981.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Preciousa [COMPLETED]
FantasySi Miskin Elfa tidak pernah membayangkan hidupnya akan menjadi seperti kisah dongeng dimana si malang Cinderella bertemu dengan pangeran tampan dan hidup bahagia selamanya, Si Putri tidur dicium oleh pangeran dan mendapatkan cinta sejatinya atau Si...