Ellon mendarat di Blue Phixy dengan napas tersegal, hari sudah malam. Ia menghela napas sambil membawa keranjang berisi buah yang sempat tertinggal di pondok tadi, jadi Ellon harus menghabiskan waktunya kembali ke pondok kecil itu. Hingga ia menemukan kalung perak dengan liontin berbentuk hati dengan bagian tengah terbuat dari batu ruby berwarna merah muda. Ellon tertegun saat menyadari benda tersebut milik Grivell karena inisial berwarna 'G' di bagian belakangnya.
Dengan mengumpulkan keberanian karena tak membawa Grivell pulang, Ellon melangkah masuk ke rumah salah satu sahabat baik Ayahnya, Jack.
Tok.tok.tok
Setelah mengetuk pintu beberapa kali, Gerlin keluar, senyum tipis ia sunggingkan tapi Ellon melihat kekhawatiran dalam dirinya.
"Oh Ellon," Ia bergumam sebelum mempersilahkan Ellon duduk.
"Kukira Grivell akan pulang denganmu, tapi dia sudah pulang beberapa jam lalu". Ellon menghela napas lega saat mengetahui hal tersebut, untung saja gadis itu pulang dan bukan malah kabur. Tapi ada sedikit kekesalan karena Grivell tak mengabarinya, hingga ia harus menghabiskan waktu dan tenaganya untuk mencari gadis itu.
"Syukurlah" Ucap Ellon lalu meletakkan sekeranjang buah yang ia pegang di atas meja.
"Ini buah-buahan yang ditanam keluarga Frigestore, aku memberikannya sebagai hadiah untuk kalian, kuharap kalian menyukainya"
"Oh terima kasih" Ucap Gerlin, lalu ia menatap Ellon penasaran"Apa sesuatu terjadi pada kencan kalian?' Gerlin nampak menyelidik.
Ellon tersentak sebelum akhirnya menggeleng cepat.
"Kukira Grivell lelah jadi aku menyuruhnya pulang terlebih dahulu karena aku punya beberapa hal yang harus kuurus, maaf karena tak bisa mengantarnya pulang" Jawab Ellon dengan nada suara sedikit kecewa yang berhasil membuat Gerlin yakin karena wanita paruh baya itu mengangguk mengerti setelahnya .
Ellon memasukkan tangan kanannya ke saku celananya untuk mengambil kalung ruby di dalam sakunya, tapi niatnya terhenti saat menyadari sesuatu. Mungkin ia bisa menggunakan kalung ini agar Grivell menemuinya,kalung ini nampak begitu penting.Pikirnya. Jadi ,Ellon kembali mengeluarkan tangannya dari saku celananya, Lalu memasang senyum lebar ke arah Gerlin yang nampak bingung dengan aksinya.
"Ada apa?" Gerlin bertanya.
Ellon menggeleng. "tidak ada apa-apa". Ellon memperhatikan sekeliling dan berusaha mencari topik untuk mengalihkan pembicaraan mereka." aku tidak melihat Mr. Jack, mungkinkah ia masih di istana?"
Gerlin tersenyum sedih. "Ia nampaknya sibuk, dan dari tadi Grivell hanya menghabiskan waktu di dalam kamar, ia mengunci kamarnya seperti gadis frustasi" Gerlin memeluk dirinya seolah merasa kesepian karena anak satu-satunya menghabiskan waktu seharian di kamar.
"Kukira kau tahu apa yang terjadi padanya, tapi nampaknya kau tak tahu".
Ellon menatap tangga yang mengarah ke kamar Grivell lalu menghela napas kemudian kembali memfokuskan diri memperhatikan Gerlin.
"Jika ia merasa baikan, aku akan mencoba berbicara padanya" Ellon tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang tersusun rapi. "Tapi kurasa sekarang aku harus pergi"
"Apakah kau tidak mau lebih lama di sini dan menikmati secangkir teh bersamku?" Pinta Gerlin. Ellon terlihat berpikir sebelum menggeleng pelan dan tersenyum sopan.
"Terima kasih. Tapi kukira aku benar-benar harus kembali ke istana. Aku berjanji akan kembali ke sini untuk minum secangkir teh bersamamu ketika aku punya waktu" Ellon membalikkan tubuhnya setelah berpamitan singkat namun saat ia hendak melangkat seolah teringat sesuatu ia cepat membalikkan tubuhnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/57583718-288-k928981.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Preciousa [COMPLETED]
FantasySi Miskin Elfa tidak pernah membayangkan hidupnya akan menjadi seperti kisah dongeng dimana si malang Cinderella bertemu dengan pangeran tampan dan hidup bahagia selamanya, Si Putri tidur dicium oleh pangeran dan mendapatkan cinta sejatinya atau Si...