Love In Preciousa [COMPLETED]

Part 28 : Lover

Mulmed : Don't say it's too late-- westlife

______

Grica menatap wajah cantiknya dipantulan cermin yang berada di hadapannya, ia menarik sudut bibir merahnya ke atas membentuk senyuman yang cantik. Ia memperhatikan mahkota berlian yang menghiasi rambutnya yang disanggul mewah, mahkota berlian yang lebih mewah dari sebelumnya. Ini bukan hari pertunangannya, tapi hari ini, ia akan menikah dengan Ellon. Ya! Ia akan menjadi bagian dari Cribern Castle setelah 2 tahun kejadian pahit yang menimpa dirinya dan keluarganya.

Meski terkadang kejadian itu masih membekaskan luka pada dirinya. Meski ia sebenarnya telah berbohong dengan Raja Aireon dengan berpura-pura menjadi Grivell. Namun, Raja Aireon dengan murah hati memaafkan kesalahannya, dan mempersilahkan Ellon yang ingin menikahinya.

Beberapa bulan lalu, Ellon datang ke Blue Phixy, dan menggemparkan rakyat disana dengan melamar Grica. Grica menerima lamaran tulus dari Ellon, hingga pada hari ini mereka akan menggelar pernikahan mewah yang dihadiri seluruh rakyat Preciousa.

Setelah beberapa lama memperhatikan pantulan wajahnya di cermin,Grica membalikkan tubuhnya saat menyadari seseorang masuk. Dan saat ia membalikkan tubuhnya, ia melihat Ellon dengan pakaian khas pangerannya berwarna senada dengan gaun mewah yang ia kenakan, pakaian yang menampakkan dada bidang laki-laki itu dan memperlihatkan betapa gagahnya ia. Rambut Ellon ditata dengan baik sehingga rapi, tidak sama seperti saat ia bertemu laki-laki itu di dunia manusia.

Grica tersenyum, selama 2 tahun berada di Preciousa, Ellon banyak mengajarkannya hal-hal tentang Preciousa, termasuk mengembalikan sihirnya secara perlahan hingga sekarang selama dua tahun ini, Grica sudah mampu terbang seperti peri lainnya. Ellon juga selalu berada di sisinya, dan banyak hal-hal lain yang Ellon lakukan untuknya, yang membuat Grica menyadari perasaan sesungguhnya pada Ellon. Bahwa ia telah lama jatuh cinta pada mata tegas milik Ellon, jatuh cinta pada setiap hal kecil yang Ellon lakukan padanya.

Pernah sekali, dimalam yang dingin, tepat di Dark Cross. Grica bertanya pada Ellon. Pertanyaan konyol yang membuat Ellon mengungkapkan cintanya pada Grica.

"apa kau pernah mencintai Grivell?" Grica bertanya hati-hati. Ellon yang sedang menatap rembulan malam mengalihkan pandangannya ke arah Grica yang menunggu jawabannya.

"entahlah, aku tidak yakin" Ellon nampak ragu. "tapi kurasa aku tidak mencintainya" ia kembali melanjutkan.

"kenapa kau setuju bertunangan dengannya?"

"Apa bagi seorang pangeran, cinta sangatlah penting untuk bertunangan?"

Grica sedikit terhenyu, ia sedikit berpikir hingga mengerti pada inti jawaban Ellon. "Lalu, apakah kau meminta Raja Aireon untuk mengizinkanmu menikah denganku, karena kau seorang pangeran, seorang pangeran yang bisa menikahi siapapun demi kekuasaan?"

Ellon tersenyum, matanya berubah menjadi teduh menatap Elfa dibawah sinar rembulan di Dark Cross, selama beberapa menit mereka hanya mendengar bunyi percikan air terjun yang berada tak jauh dari mereka.

"Aku tidak menikahimu sebagai seorang pangeran, Grica" Ellon menjawab lembut.

Grica masih menunggu jawaban Ellon. "Benar, dulu aku bisa menikahi siapapun yang ditunjuk oleh Ayahku demi kekuasaan, tanpa ragu aku akan setuju, tapi setelah bertemu denganmu, aku merasa bahwa semua ini tidaklah benar"

"aku ingin menikahimu sebagai seorang Abriellon Frigestore, bukan Pangeran Ellon, atau putra mahkota Ellon"

Napas Grica sedikit tercekat, Ia menjadi salah tingkah. "Ke--napa?" ia bertanya. Ellon yang dari tadi menatapnya teduh tersenyum.