KIMMY mendengus pelan melihat dua orang berseragam putih abu-abu yang duduk dihadapannya. Sudah 3 bulan semenjak ia menginjakkan kaki lagi di Indonesia setelah hampir 4 tahun tinggal di Tokyo. Dan sekarang, di sini, ia duduk di samping kakaknya dengan pandangan dongkol. Ia kira kakaknya akan diwawancarai oleh orang penting, wartawan TV, atau apalah yang mengharuskannya memakai baju serba rapi dan bla bla bla. Ia pikir setidaknya dia akan dapat tumpangan promosi toko bukunya yang baru dibuka. Ternyata, ah, kenapa yang mereka temui malah anak SMA yang berasalan ingin mewawancarai kakaknya untuk project majalah dinding?
"Kita bisa mulai?" Tanya anak perempuan yang memegang note book sambil tersenyum sumringah. Berbeda sekali dengan anak laki laki di sampingnya--yang memegang kamera-- dan terus menampakkan ekspresi acuh tak acuh.
Reline--kakak Kimmy-membalas senyum anak itu dan mengangguk cepat. Kimmy menopang dagunya, dan saat itulah dia melihat badge lokasi yang tertempel di lengan baju sebelah kanan mereka.
"Kalian dari SMA High Light?" tanyanya cepat, ketika si anak perempuan baru akan membuka mulutnya.
Dua anak SMA itu membalas Kimmy dengan tatapan bingung sementara Reline mendesah keras.
"Mereka kan udah ngenalin diri tadi. Ah elo ya," umpatnya kesal.
Wajah Kimmy berubah cerah mendapati satu kenyataan itu. Entahlah, meskipun dunianya seperti usai sejak hari itu, ia merasa masih punya keterikatan dengan sekolah lamanya.
"Sorry, tadi saya agak kurang focus waktu kalian ngenalin diri" lanjut Kimmy tanpa memedulikan umpatan kakaknya. "Saya Kimmy, adik sematawayang orang yang mau kalian wawancarain ini. hm.. boleh.. kalian ngenalin diri sekali lagi?"
Anak perempuan yang memegang note book tadi menoleh menatap anak laki-laki yang duduk disampingnya. Tak lama kemudian, dia kembali menatap kearah Kimmy dengan senyum lebarnya.
"Aem, kami dari eskul mading SMA High Light. Nama saya Melody Aristya, panggil aja Melody atau Ody juga nggak papa. Dan dia....."
31/1/16
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Hujan
Teen FictionAku curiga, jangan-jangan aku sudah mati makannya Regen tidak bisa melihatku bahkan sekadar menyadari keberadaanku di sini. Hello... Regen I'm here!! 31/1/16 - Aku Dan Hujan - Copyright 2016 by Shinyrainy