Part 2

1.8K 202 11
                                    


Sudah sekitar 3 jam kami menelusuri wilayah ini.

"Mike,masih lama ya?",,tanyaku

"Umm,tidak tahu aku hanya mengikuti luke." ,,ucapnya sambil terus menyetir

Uh
Sangat membosankan

Wilayah ini sangat sepi,jalanannya terjal.

Banyak bebatuan.

Wilayah apa sih ini sebenarnya?

Ponselku pun tak ada sinyal sama sekali.
Mungkin ini yang membuat calum tidak membalas atau menerima telfonku.

Tiba tiba,mobil luke berhenti.

Lalu luke keluar menghampiri Mike.

"Ada apa?",,tanya Mike

"Kita akan memasuki wilayah yang diawasi oleh anak buah jason.Lakukan penyamaran sekarang!"

Mike mengangguk lalu ia keluar dari mobil menuju bagasi.

Mungkin mengambil kostum penyamaran.

Kulihat ia mengambil beberapa baju preman dan tatto stiker.

Konyol.

"Eliz,sebaiknya kau memakai make up yang agak mencolok.Terutama,your lips.",,ucap Mike tertawa kecil.

Aku mengerutkan dahi.

"Untuk apa?"

Mike menghela nafas.

"Mungkin ini terdengar konyol.Tapi,kau akan menyamar sebagai perempuan jalang.."

Huh?
Perempuan jalang?
Penyamaran macam apa itu?

"Mike,tidak ada yang lain apa?"

"Tidak ada,ayolah elizabeth.Hanya berpura pura,kami tidak akan menjualmu!",,Mike merayuku

Jika ini yang terbaik
Baiklah,akan kulakukan demi calum.

Akupun mengangguk.

Lalu mulai berdandan setebal yang kubisa.

Astaga
Aku membenci ini

Lalu beberapa menit kemudian Mike masuk kedalam mobil lagi

Begitu juga dengan luke dan Ashton.

Asal kalian tahu,mereka ganti baju di jalanan.

Mobil berjalan lagi.

Beberapa menit,kami mulai melihat beberapa orang berperawakan preman berdiri di tepi jalan.

Mike menurunkan kecepatan mobilnya lalu membuka kacanya.

"Tanda pengenal? Dan untuk apa kau kemari?",,tanya preman itu.

Mike menunjukkan sebuah ID Card.

Preman itu mengangguk.

"Hanya mengirim pesanan jason.",,Mike menunjukku sambil terkekeh.

Tuhan
Aku dibilang pesanan.






njirr pesenan,phd kali :v

Gimana nih??

Masih mau lanjut ?

VOTE

COMMENTS

PLEASE

Distance | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang