Aku tak ingin tangisanku semakin deras disiniKuputuskan pergi dan kembali ke kamar menangis sepuasnya
Aku kecewa padamu cal
Saat aku sudah berdiri untuk beranjak dari sofa,calum menarik tanganku..
"Eliz,maafkan aku"
Tak kuhiraukan ucapannya,kutepis tangannya segera
Aku mempercepat langkahku sambil terus menunduk
"El?",,ucap mum ku sembari membawa nampan
Maaf mum,aku tidak ingin kau melihatku menangis
Kuusap air mataku kasar dan terus berlari menaiki tangga
Setelah semua yang terjadi,kau mau meninggalkanku lagi cal?
Andai kau tau betapa sakitnya hatiku saat kehilanganmu (lagi)...
Aku tau aku sangat egois,aku hanya memikirkan perasaanku sendiri
tapi mengingat tentang kejadian yang telah terjadi sebelumnya itu membuatku 'kapok' kehilanganmu lagi..
Ini bukti bahwa aku sudah terlanjur mencintaimu terlalu dalam..
Sangat dalam
Setelah di dalam kamar,kututup wajahku menggunakan bantal
Menangis dan berteriak sepuasnya
"Aahh! Bodoh jika aku menangisimu! Bodoh,bodoh,bodoh...eliz bodoh!!",,teriakku
Aku terus menangis,menumpahkan semua kekesalanku
Tok..tok..tok..
"Eliz? Calum dan teman temannya pamit pulang..",,teriak mum ku dari luar
Astaga
Aku tak ingin tangisanku terdengarKutarik nafasku dalam dalam
"Biar saja,aku sedang sakit perut mum!" ,,ucapku dari kamar
maaf aku telah berbohong
"Baiklah",,lalu terdengar derap langkahnya yang semakin menjauh
aku masih belum siap untuk memandang wajahnya lagi..
Sakit
Tuh kan si eliz nangis!!
gara2 si botak!
au ah,ikut nangis aja
ada yang mau request sesuatu?
*Gwtebakgaada*V O M M E N T S
-Selenagemezzss-
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance | Calum Hood
Fanfiction"Kupastikan calum sedang berlumur darah saat menulis surat itu"-Luke