Para polisi dan pejabat ASIS berjajar di area lepas landas pesawat ini...
Sedari tadi aku terus memegangi jas hitam yang dipakai Calum
Aku sengaja memakai kacamata hitam agar tidak banyak orang tau kalau mataku ini membengkak
DOR..!
DOR..!
DOR..!
DOR..!
DOR..!
Suara tembakan dari berbagai arah terdengar jelas mengiringi jalannya peti mati ke dalam pesawat ini...
Memberi penghormatan terakhir pada Luke.
Rasanya sudah habis air mataku ini untuk dikeluarkan lagi
Peti mati itu didorong perlahan menuju tangga pesawat,melewati barisan orang orang yang melihatnya dengan wajah sendu..
"El,ayo ikut aku..kita menyapa Luke untuk terakhir kalinya" ucap Calum sembari tersenyum kepadaku
Tangannya melingkar pada kedua bahuku seolah memberikan kekuatan pada tubuhku
Akupun berjalan perlahan mengikuti langkah Calum mendekati peti mati itu sebelum dimasukkan kedalam pesawat..
Tampak 2 orang yang sedang mendorong peti mati itu
Mike & Ashton.
"Hey Luke,mungkin ini akan menjadi pertemuan terakhir kita sebelum kau berangkat ke Canberra..." Aku tau Calum sangat ingin menangis tapi ia menahannya.
Raut wajah Mike & Ashton juga sangat sedih.Mereka terus tertunduk menatap peti mati berwarna putih itu..
Yang bisa kulakukan adalah mengalihkan pandangan dan menangis,rasanya tak sanggup melihat peti mati itu lebih dekat
Sungguh sakit.
"Jadi,aku akan mengucapkan banyak terima kasih padamu yang sudah banyak membantuku sampai sejauh ini." Calum mengusap usap peti mati itu
Mike mulai meneteskan air mata,kurasa ia sudah tak sanggup lagi menahannya
Merasakan bagaimana sakitnya kehilangan sahabat yang selama ini selalu bersamanya..
"Terima kasih Luke,sahabatku yang paling bodoh" ucap Ashton sambil tertawa kecil dan mengusap peti mati itu
Aku hanya bisa memandangi langit biru,tanpa melihat peti mati Luke
Terima kasih,Luke hemmings.Aku akan selalu mengingatmu
"Selamat Jalan,kawan.Semoga kau tenang disana" ucap Calum lalu tersenyum pada ketiga sahabatnya itu
Lalu ia menundukkan badan kearah peti mati itu.
Tes..
Setitik air keluar dari matanya.
Calum menangis.Ia mundur 1 langkah kebelakang untuk mempersilakan kedua sahabatnya itu mengantarkan Luke kedalam pesawat...
Kulepas kacamataku dan kupeluk erat Calum.Tak peduli seberapa basahnya jas yang dipakai Calum
Tangan kekarnya mendekap tubuhku erat,
"Eliz...ayo kita kembali,ada sesuatu yang belum kusampaikan padamu."
1 chap lageee TAMAT..
masih ada 1 rahasia lagi yeeewww
VMMNTPLS :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance | Calum Hood
Fanfiction"Kupastikan calum sedang berlumur darah saat menulis surat itu"-Luke