Sydney,23 Juli 2016To : Calum & Elizabeth
Hey,kawan! How do you feel now? Aku harap kau selalu bahagia,Calum.Ini adalah surat pribadiku untuk kalian.
Kau tau? Akhir akhir ini aku mempunyai firasat buruk.Tapi,entahlah apa arti dari firasat buruk itu,haha..sangat konyol.
Saat kau membaca surat ini mungkin saja aku sudah berada dalam dunia antah berantah yang sangat jauh darimu.
Yang bahkan tak bisa kalian jangkau
Jujur,selama 2 tahun belakangan ini aku terus dihinggapi perasaan bersalah yang amat besar,
bahkan aku melakukan hal hal bodoh demi melupakan kesalahan itu...
Untuk Eliz,maaf sudah merepotkanmu yang telah menolongku saat aku mabuk berat waktu itu,Terima kasih,El.
Tapi perlu kalian tau apa perasaan bersalahku itu,
Maaf,aku menyukaimu Eliz..
Aku benar benar minta maaf,perasaan bodoh itu tumbuh begitu saja.Sungguh itu diluar kendaliku,
But now that Im broken
Aku sangat hancur saat menyadari perasaanku itu
Now that you know it
Namun sekarang,aku membuatmu tau tentang rasa yang menyiksaku selama ini.
Caught up in the moment
Perasaan yang membuatku tenggelam dan terjebak dalam hal hal bodoh.
Can you see inside?
Bisakah kau menyadarinya? Kuharap tidak.
Dan aku memang tak ingin kau melihatnya lebih dalam,Eliz..Cause I've got a jet black heart
And there's hurricane underneath it
Tryin' keep us apart
Aku mencoba berbagai cara agar hal itu tidak merusak persahabatan kita,Cal.
Aku tak berniat menusukmu dari belakang.
I write with a poison pen
But these chemicals movin' between us
Are the reason to start again
Dan sekarang,aku mencoba memulai semuanya dengan awal yang baru.
Maaf Cal,aku baru mengungkapkannya karena aku takut,aku takut kehilangan sahabat baik sepertimu.
Sungguh aku minta maaf,aku tak berniat sekalipun berkhianat padamu.
Aku memang sahabat yang tidak tau diuntung.Untuk itu,kau boleh membenciku,kau boleh marah padaku,kau boleh menganggapku manusia paling terkutuk di dunia.Kau boleh,Cal..
Tapi kumohon,tetap anggaplah aku sebagai sahabatmu,walaupun hanya sebagai sahabat terburukmu.Setidaknya kau menganggapku.
Karena hanya kalian bertiga lah yang membuat hidupku penuh dengan sejarah berharga.
You've gotta help me,I'm losing my mind
Keep getting the feeling you want to leave this all behind
Yang memberiku banyak pelajaran penting selama ini.
Thought we were going strong
I thought we were holding on
Pelajaran yang membuatku banyak berkembang dari kelemahanku.
Arent we?
You and me got a whole a lot of history
Kita saling mengenal sebelum aku mengetahui apa itu 'menarik pelatuk'
We could be the greatest thing that the world has ever seen
Tanpa kita sadari,kita telah mengukir banyak sejarah.
You and me got a whole a lot of history
Baik senang maupun sedih,kita telah melewati semuanya.
So dont let it go,we can make some more,we can live forever..
Aku menyadari,bahwa dunia tak bisa digapai jika hanya dengan mengandalkan kehebatan kita dalam membidik.
Terkadang,kau juga perlu memperhatikan jenis senjata apa yang kau pakai.Karena itu merupakan hal sepele yang seringkali kita lupakan.
Seperti diriku,mungkin kali ini bidikanku sudah tepat.Namun sayang,senjata yang kupakai salah.
Aku berusaha membuat Eliz juga menyukaiku.Tetapi,semua itu hanya berlandaskan keegoisan dan nafsu semata.
Sekali lagi,maaf Cal.
Dan selamat untuk kelulusanmu,best sniper.
Semoga kau hidup bahagia bersama Eliz,
Buatlah sejarah yang indah bersamanya...Katakan hal ini juga pada Ashton dan Mike
Dan jangan lupa ceritakan padaku saat kita sudah berada di dalam dunia yang sama nanti.
-Sahabatmu tertampan
Luke Hemmings
~TAMAT~
Mini bars,expensive cars,hotel rooms and new tattoos
Good champagne and private planes
But,we dont need anything
Cause the truth is out
I realise that without you,here life is just a lie
This is not the end
This is not the end
We can make it you know it,you know
You and me got whole a lot of history
We could be the greatest thing,that the world has ever seen
You and me got a whole a lot of history
So dont let it go,we can make some more,we can live forever..
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance | Calum Hood
Fanfiction"Kupastikan calum sedang berlumur darah saat menulis surat itu"-Luke