Matahari mulai terbenam.Kami hanya berdiam diri di dalam mobil ini.
Memang disini adalah tempat teraman dari seluruh wilayah markas jason.
"Mike,kita tidak mandi ya?",,tanyaku
"Tidaklah,mau mandi dimana el?",,jawabnya sambil terus terpaku pada layar ponselnya.
Mike hanya bermain games dari tadi.
Uh
membuatku semakin kesepian.Sial
Aku harus buang air kecil sekarang.Ahhh
tidak bisa ditahan"Um,Mike..."
"Ya?"
"A-aku harus buang air kecil sekarang."
Mike menoleh padaku.
"Ayo kuantar!"
Aku mengangguk,kamipun keluar dari mobil.
"Hey,kalian mau kemana?",,tanya luke
"Uh,aku mau buang air kecil sebentar.",,jawabku
"Baiklah,jangan jauh jauh."
Aku dan Mike pun berjalan mencari tempat tersembunyi yang bisa kubuat buang air kecil.
"Mike,kurasa kau tunggu saja disini.Aku akan kesana,ok?"
"Ya,hati hati!"
Akupun berjalan ke sebuah tempat yang dikelilingi pohon.
Umm
lumayan strategis.Setelah kudekati,ternyata ada sebuah bilik disana.
SyukurlahAkupun memasuki bilik sederhana itu lalu buang air kecil.
Ahh
Legaa.Lalu segera aku keluar dari bilik itu
Langit semakin gelap,aku harus cepat cepat.Tiba tiba,aku melihat suatu cahaya yang menyorot.
Itu cahaya senter.
Astaga,jangan jangan itu anak buah jason?
Aku harus sembunyi.
Kuputuskan sembunyi di samping bilik itu.
"Eh,kebelet nih...",,ucap salah satu preman
Bahayaa
Aku harus pergi dari sini.
Pasti preman itu akan buang air kecil di bilik ini.Aku pun berjalan mengendap ngendap.
Tak terasa,aku sampai di samping gedung tua.
Salah satu pintu jendelanya dibuka oleh seseorang,membuatku harus menunduk.
"AAAAHHH!! UHH,BRENGSEK KAU!!",,teriak seseorang dari dalam gedung.
Whoaa
siapa yg teriak tuh?wkwk
maap kalo ada tipo tipo ga jelas.
VOTE
COMMENT
PLEASE :))
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance | Calum Hood
Fanfiction"Kupastikan calum sedang berlumur darah saat menulis surat itu"-Luke