Akhirnya,jam kuliah hari ini selesai..Melelahkan memang,tapi aku rindu dengan semua ini
"Eliz,maukah kau-"
"Ke cafe?",,tebakku
Lauren mengangguk
Memang ya,selalu saja tidak ada bosan bosannya
"Ayo!",,ajakku
Kamipun bergegas keluar dari kampus dan menuju parkiran mobil..
Sesampainya disana
"Elizabeth!",,seseorang menarik lenganku
Akupun menoleh kearahnya dan mengerutkan dahi..
Calum?
"Umm,maaf lauren aku butuh eliz sekarang.Kumohon",,ucapnya
"Thomaaass,kau merusak kencanku dengannya hari ini"
"Maaf,maaf..aku sungguh minta maaf,daahh lauren!",,calum langsung menarik tanganku tanpa memedulikan lauren
Bisa kulihat lauren memanyunkan bibirnya sekarang
"C-cal?"
"Masuklah,aku akan membawamu ke suatu tempat..."
Aku semakin dibuat bingung olehnya,
Dengan pasrah,aku masuk kedalam mobilnya
"El,kau masih marah padaku?",,tanya calum sambil menyetir
Aku hanya terdiam,bingung
"Aku tidak marah,hanya kecewa",,ucapku datar
Memang ada sedikit kekecewaan di hatiku
Rasanya seperti semua perjuanganku sia sia jika akhirnya aku ditinggalkan lagi...
"Memang itu pantas untukku..",,jawab calum
"Eliz,kau tau aku sangat mencin-"
"Aku tau,aku tau cal...",,aku memotong ucapan calum dengan terisak
Air mataku sudah tak bisa kubendung lagi
Calum hanya terdiam sembari menggenggam tanganku erat
"Aku tau semua itu,aku juga sangat mencintaimu.Tapi aku ragu apakah aku masih bisa melewati rintangan itu,dan apakah aku pantas memperjuangkannya.. ",,tangisanku semakin menjadi
"Kau bisa pegang janjiku,eliz.."
"Apa? Janji apa yang harus kupegang darimu??"
Janji kitaa
Wuuueehh
Kita berduaelu ya cal,janji sama gw aja kaga ditepatin mau janji lagi??
Jewerr sini!!
V O M M E N T S
-Mrs.Hood,hemmings,clifford,irwin-
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance | Calum Hood
Fanfiction"Kupastikan calum sedang berlumur darah saat menulis surat itu"-Luke