1 tahun 10 bulan kemudian....Hari yang paling kutunggu selama ini
Hanya satu doaku,semoga pembicaraan Calum dengan seseorang misterius dulu itu hanyalah kesalahan pendengaranku saja...Aku berusaha melupakannya,menganggap bahwa pembicaraan itu tidak pernah terjadi
Drrtt...drrtt
Ah,Calum!
"Good Morning!!" sapaku dengan riangnya
"Hey,Eliz! morning too.Hari ini aku akan-"
"yeeaah,aku sudah tau aku sudah tau...KAU AKAN PULANG,KAN??"
"Ya,tapi...ah sudahlah.Kau senang bukan?" tanya Calum
Ya ampun,kenapa ia harus menanyakan hal itu? Pasti aku sangat senang lah...
"Tidak,lebih baik kau di Amerika saja dan tidak usah kembali." jawabku sarkas
"Hah? Sungguh?"
"Sungguh aku bercanda! hahaha..Pasti aku sangat senang,Cal!"
"Mmmm,kurasa kau tidak perlu menjemputku di bandara,Luke yang akan menjemputku.."
"Hah?? kenapa? Aku sangat ingin menjemputmu,caluummm!!" ucapku manja
Di seberang sana,terdengar suara calum menghela nafas
"Ada urusan kantor yang harus kuselesaikan terlebih dahulu,el..nanti aku akan langsung kerumahmu"
Urusan lagi? Tidak bisakah ia libur sejenak?
"Aaaahh,baiklah"
"Bye,brown.."
"Bye,cal"
*****
Aku menuruni tangga,melihat mum sedang santai di sofa sambil menonton televisi..
Seharusnya jam segini,Calum sudah sampai dirumahku..tapi mana ya?
"Mum,sepertinya aku akan-"
".....menewaskan satu pejabat muda ASIS,kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi karena ban mobil tergelincir-"
Mendengarnya membuat seluruh tubuhku lemas.
Tidak tidak.Itu salah! Berita itu salah!
"Mum,aku harus menyusul Calum sekarang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance | Calum Hood
Fanfiction"Kupastikan calum sedang berlumur darah saat menulis surat itu"-Luke