33

879 127 2
                                    

Eliz's pov

Aku membalikkan badan ketika ada seseorang dari belakang yang menarik lenganku tiba tiba..

Cup~

"Itu hukuman bagi yang telat.."

Calum?

Senyumku seketika mengembang melihatnya..

Ada rasa tak percaya,kukira ia sudah berangkat ke Amerika

"Tidak ada pelukan selamat jalan?",,tanyanya sambil membuka lebar kedua tangannya

Tanpa basa basi,aku langsung memeluk erat tubuhnya,menghirup dalam dalam aroma yang akan kurindukan selama 2 tahun..

"Cal..kukira kau sudah berangkat",,ucapku masih dalam pelukannya

Ia terkekeh dan mengelus rambutku

"Aku minta penerbanganku diundur setengah jam.Untung saja Jenderal Edward mengabulkannya",,ucapnya

Aku merasa bersalah dengannya

"Maafkan aku ...aku tertidur,karena semalam begadang memikir-"

"Sstt...mau kututup mulutmu dengan bibirku lagi?",,tanyanya sambil menyeringai

Kupukul pelan perutnya..
Tau saja dia

"Oh iya,dimana Luke dan teman temanmu yang lain?",,tanyaku

"Kenapa menanyakanku,huh?",,ucap seseorang

Akupun menoleh kearahnya

"Luke? Ashton? Mike?",,ucapku mengembangkan senyum

Mereka bertiga berjalan mendekatiku dan calum

"Hey,El!",,sapa Mike

Aku melambaikan tanganku pada mereka

"Cal,kurasa 5 menit lagi kau akan dipanggil",,ucap Ashton

Dipanggil?
Apa maksudnya?

"Cal..?",,tanyaku lirih

Calum menampakkan wajah sedihnya
Kedua tangannya meraih dan menggenggam erat kedua tanganku..

"Cal,kau akan pergi sekarang?",,tanyaku

Tanpa menjawab,ia memeluk tubuhku dengan erat

Benar,ia akan pergi sekarang.

"Eliz,maafkan aku,aku harus pergi.Jagalah dirimu baik baik",,ia melepas pelukannya dan menatap mataku lekat lekat

Air mata turun ke pipiku..
Inilah rasa sakit yang tidak kuinginkan dari dulu









qwertyuiopasdfghjklZxcvbn, .

Hueheheee

kejutan menunggu pada ending!!!
*apasihthor
*gajelas

vmmntpls :D.o

Distance | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang