Eliz's pov
Aku membalikkan badan ketika ada seseorang dari belakang yang menarik lenganku tiba tiba..
Cup~
"Itu hukuman bagi yang telat.."
Calum?
Senyumku seketika mengembang melihatnya..
Ada rasa tak percaya,kukira ia sudah berangkat ke Amerika
"Tidak ada pelukan selamat jalan?",,tanyanya sambil membuka lebar kedua tangannya
Tanpa basa basi,aku langsung memeluk erat tubuhnya,menghirup dalam dalam aroma yang akan kurindukan selama 2 tahun..
"Cal..kukira kau sudah berangkat",,ucapku masih dalam pelukannya
Ia terkekeh dan mengelus rambutku
"Aku minta penerbanganku diundur setengah jam.Untung saja Jenderal Edward mengabulkannya",,ucapnya
Aku merasa bersalah dengannya
"Maafkan aku ...aku tertidur,karena semalam begadang memikir-"
"Sstt...mau kututup mulutmu dengan bibirku lagi?",,tanyanya sambil menyeringai
Kupukul pelan perutnya..
Tau saja dia"Oh iya,dimana Luke dan teman temanmu yang lain?",,tanyaku
"Kenapa menanyakanku,huh?",,ucap seseorang
Akupun menoleh kearahnya
"Luke? Ashton? Mike?",,ucapku mengembangkan senyum
Mereka bertiga berjalan mendekatiku dan calum
"Hey,El!",,sapa Mike
Aku melambaikan tanganku pada mereka
"Cal,kurasa 5 menit lagi kau akan dipanggil",,ucap Ashton
Dipanggil?
Apa maksudnya?"Cal..?",,tanyaku lirih
Calum menampakkan wajah sedihnya
Kedua tangannya meraih dan menggenggam erat kedua tanganku.."Cal,kau akan pergi sekarang?",,tanyaku
Tanpa menjawab,ia memeluk tubuhku dengan erat
Benar,ia akan pergi sekarang.
"Eliz,maafkan aku,aku harus pergi.Jagalah dirimu baik baik",,ia melepas pelukannya dan menatap mataku lekat lekat
Air mata turun ke pipiku..
Inilah rasa sakit yang tidak kuinginkan dari duluqwertyuiopasdfghjklZxcvbn, .
Hueheheee
kejutan menunggu pada ending!!!
*apasihthor
*gajelasvmmntpls :D.o
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance | Calum Hood
Fanfiction"Kupastikan calum sedang berlumur darah saat menulis surat itu"-Luke