34

877 116 3
                                    


Air mataku terus mengalir,tanganku terus memegangi jas yang dipakai calum...

"Eliz,aku berjanji aku akan kembali",,ucapnya sambil memegangi tanganku

Lalu kulepas genggamanku pada jas nya dan mulai tersenyum palsu padanya..

"Aku tau itu",,ucapku.Tanganku sibuk menyeka air mata

Calum melihatku sekilas dan tersenyum

"Bye..",,kata terakhir yang ia ucapkan sebelum ia mulai menyeret kopernya dan pergi

Punggungnya terlihat semakin jauh dari pandanganku...

"Luukkeee...",,aku balik memeluk luke yang berada disampingku dan menumpahkan semua tangisanku

"Cup cup cup,anak mama michael tidak boleh menangis yaaa",,ucap Mike

Aku sedikit tertawa dan mencubit lengan Mike

"Aaaww!!",,teriaknya

"Sudah,ayo kuantar kau pulang!",,ucap Luke

Akupun mengangguk dan mengikutinya

"Baiklah,aku dan Mike akan kembali ke kantor",,ucap Ash.Luke mengangguk mengiyakan

Lalu kami pun berpisah di depan bandara ini

"Bye...",,ucap Mike

Aku melambaikan tangan padanya

Aku sadar
Terkadang,aku butuh orang konyol sepertinya

****

"Kau masih kuliah?",,tanya luke membuka pembicaraan sambil menyetir

Aku hanya mengangguk padanya

"Sungguh,aku tidak tau harus memulai pembicaraan ini darimana",,ucapnya dengan tawa gugup (?)

"U-uh mungkin aku saja yang bertanya.Um,kau memiliki saudara?",,tanyaku

"Ya,2 orang",,jawabnya

"Oh,luke.Aku sebenarnya aku juga bingung memulai pembicaraan",,ucapku sambil menggaruk tengkuk ku yang sebenarnya tidak gatal

"Baiklah",,ucapnya lalu kami berdua terdiam.

Atmosfer di dalam mobil ini terasa sangat berbeda.

Kulirik luke sedari tadi tubuhnya terus bergerak tidak mau diam,seperti seseorang yang sedang salah tingkah ? mungkin.





Detik detik menuju ending
.............................................
vmmntpls :D

#freeKesha

btw,gw ikut miris denger beritanya,hehe...

Distance | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang