Lalu kulihat 2 anak buah jason mulai mengangkat tubuhkuMenarik tanganku secara paksa,lagi.
"ELIZ!!",,teriak calum
Matanya terbelalak,seakan tak percaya itu aku.
Aku pun menatapnya dengan tatapan kelam.
Mulutku dibungkam,mungkin jika tidak,aku sudah berteriak memanggil namanya.
Preman suruhan jason itu menarik kedua tanganku,lalu diborgol pada sebuah rantai besi yang besar.
Mataku terus menangis.
Tuhan
apakah aku harus merasakan 'penyiksaan' untuk kedua kalinya?"Hey!LEPASKAN DIA!!",,teriak calum sambil berontak
Tapi percuma saja
Tubuhnya menggantungTangannya diikat keatas.
"Kau pikir,kami akan menuruti perkataanmu? BODOH!!",,ucap salah satu anak buah jason.
Posisi tubuhku berdiri,dengan tangan dan kaki diborgol menggunakan rantai yang besar.
Borgol itu sangat kuat
"Sudah selesai,selamat malam cantik!",,preman itu mencolek daguku
Tubuhku terus berontak,kakiku terus kuhentakkan
Tapi itu sia sia
Rantai ini sangat sangat kuat.Diruangan besar ini,hanya ada calum dan aku.
Ia masih tergantung lemah disana.
"Eliz,maafkan aku....ini semua salahku.",,ucap calum
dengan cepat aku menggeleng
Ini bukan salahnya!
Ini semua karenaku"Jangan menangis...",,ucapnya lagi
Aku hanya tersenyum sekilas
Walaupun kutau ia tak bisa melihat senyumku..
Kulihat tubuh calum sangat menyakitkan
banyak bekas cambuk dan pukulan
darah mengalir dimana mana
Aku terus menangis
tiba tiba,terdengar suara langkah mendekati ruangan ini
Ah,ternyata jason
Dia mendekatiku,lalu membuka kain yang digunakan untuk membungkamku dengan kasar..
"Uh,sakit!!",,ucapku lirih
"Dimana teman temanmu?",,tanyanya
"Aku hanya sendiri!"
"BOHONG !!DIMANA TEMAN TEMANMU!!"
"AKU HANYA SENDIRI!!"
PLAKK!!
VOTE
COMMENT
PLEASE :))
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance | Calum Hood
Fanfiction"Kupastikan calum sedang berlumur darah saat menulis surat itu"-Luke