"Mum...! Tolong buka pintunya!",,teriakku sambil mengetuk pintu"Iyaa..tunggu!"
Ceklek~
"Cepat sekali belanja-...Astaga,luke? Dia kenapa el?",,tanya mum
"Uhh,sebaiknya biarkan aku masuk dulu,mum"
"Baiklah,sini,baringkan dia di sofa"
Aku mengangguk dan segera membopong lagi tubuh luke yang berat itu...
Brukk
Tubuhnya terhempas di atas sofa
Seperti kataku tadi,ia terus menggumam dengan kata kata penghianat,jahat,dan semacamnya
Apa ia telah melakukan suatu kesalahan besar?
"S-sakiit..",,ucapnya lirih
Ternyata tangannya penuh dengan darah,pasti karena ia menonjok badan mobil tadi
"Mum bersihkan lukanya dulu ya",,ucap mum ku sambil membawa air hangat
"Ya"
Luke sedari tadi hanya menggeliat tidak jelas dan terus meracau..
Aku ingin tau mengapa ia mengapa bisa mabuk berat seperti ini
"Cal..maafkan aku,maaf.Uhh,sakit!",,ucap luke
"Tahan sebentar ya..."
Mungkin seharusnya aku menelfon calum
"Halo,Cal? Apa kau sedang sibuk?"
"....."
"Luke mabuk berat.Sekarang ia ada dirumahku"
"....."
"Tidak begitu baik,tangannya terluka.Tadi aku menemukannya sedang memukul mukul mobil dan berteriak tidak jelas"
"....."
"Apa yang harus kulakukan?"
"...."
"Baiklah,aku akan menghubungi Mike ya..."
"....."
"Okay,bye"
Segera kuhubungi Mike agar ia kerumahku.Calum bilang bahwa ia juga akan menghubungi Ashton
Semoga saja luke tidak apa apa...
Sabtu depan ada apaan ya?
Line kok jadi rame?
twitter juga?Emangnya ada rhoma irama mau duet sama nicki minaj?
vmmntpls :'D
-Aut.an-
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance | Calum Hood
Fanfiction"Kupastikan calum sedang berlumur darah saat menulis surat itu"-Luke