Hari ini.
Pagi pagi sekali,mum menyuruhku untuk membeli beberapa bahan makanan di supermarket..Cuaca pagi ini sangat dingin,untungnya aku memakai sweater tebal
Jalanan masih gelap,hanya beberapa lampu jalan yang meneranginya
Membuatku agak takut.
Bug ! Bug !
Tiba tiba terdengar suara pukulan pada benda keras yang berbunyi tak jauh dariku
Bug !
Perlahan,kudekati sumber suara tersebut..
Makin lama,suaranya semakin keras.Mungkin bisa membangunkan orang yang masih tidur
"Aaahh!!Aku bodoh...",,terdengar suara teriakan
Sebenarnya,siapa sih yang pagi buta seperti ini membuat kegaduhan?
Kuputuskan untuk tetap berjalan mendekati sumber suara tersebut..
samar-samar,aku melihat sebuah mobil yang aku kenal dan seseorang yang tengah berdiri di depannya sambil memukul mukul mobil tersebut..
Tidak hanya memukul,ia juga terus menendang mobil itu
Hah?
Bukankah itu luke?"Luke! Kau tak apa?",,tanyaku sambil memegang bahunya
Ia pun berbalik dan menatapku
Astaga,ia mabuk berat!
"El,aku jahat...aku bodoh..aku penghianat!! Uhmm,eliz....",,ucapnya sambil sempoyongan memegang bahuku
Matanya memerah,mulutnya bau alkohol..
Luke kenapa?
"Eliz...suruh calum membunuhku sekarang,SURUH IA MENEMBAKKU!!",,nadanya meninggi seolah memaksaku melakukannya
Ini kacau,benar benar gila!
"Luke,kau kenapa? Ayo istirahatlah dulu dirumahku" ,,ucapku sambil membopong tubuhnya
Uh,berat sekali.
"Aku jahat,penghianat...tak pantas hidup di dunia ini.Aku jahat,sahabat yang tidak berguna",,ia terus menggumam kata kata aneh
Apa maksudnya?
Dedek Luke kena sawan ya?
Happy ending
or
sad ending?Eliz + calum
or
Eliz +........vmmntpls :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance | Calum Hood
Fanfiction"Kupastikan calum sedang berlumur darah saat menulis surat itu"-Luke