PART FIVE

23.9K 1.1K 24
                                    

Holla i'm comin....

Check this out....

======================================================================

Rena Pov

Pertemuanku dengan Mr. Rempong sudah lebih dari dua minggu berlalu. Dan selama itulah aku tidak lagi bertemu dengan Pak Anthony. Bukan, aku bukan merindukannya. Aku hanya sedikit menghitung berapa lama lagi semester 5 ku berakhir.

Kini aku sedang berada di kamarku untuk bermalas-malasan seharian ini. Kebetulan kuliahku hari ini memang sedang libur jadi aku bisa bersantai dan menghabiskan waktu sesukaku. Dan seperti biasanya aku malas untuk beranjak dari kasurku saat aku libur kuliah.

Kruuukkk

Oh may gad perutku berbunyi, ternyata perutku sudah meminta jatahnya di pagi hari. Jika sudah seperti ini, mau tidak mau aku harus mengisi perutku dulu. Aku putuskan untuk turun ke lantai bawah dan memeriksa sarapan buatan bunda yang tersedia untukku dan keluarga. Asal kalian tahu, bunda itu orang yang aneh. Knp? Karena bunda sesungguhnya tidak suka jika menggunakan PRT (pembantu). Karena bunda merupakan orang yang suka mengatasi tugasnya dirumah dengan tangan nya sediri. Tapi, berhubung ayahku itu cukup protektif terhadap istrinya. Ayah meminta bunda untuk tetap menggunakan pembantu untuk mengurusi rumah, tapi untuk pengasuhan anak dan masak bunda tetap melakukannya sendiri.

"Pagi bunda,," aku memeluk bunda yang sedang mencuci perabotan bekas memasak.

"Pagi sayang,,,, kamu ga kuliah hari ini?"

" Engga bun, aku lagi libur" jawabku sambil berjalan menuju meja makan.

"Wah kebetulan sekali kalau kamu lagi libur. Tadi tante Feny kesini, dan katanya dia ga bisa jemput Kesha di sekolah untuk hari ini karena dia lagi ada meeting sampai nanti sore. Dia minta tolong bunda buat jemput Kesha, tapi masalahnya bunda ada ketemuan juga sama client di butik. Berhubung kamu lagi libur, kamu mau kan tolongin bunda.."

"Kenapa gak minta tolong ke pak adhi aja bun?? Kan dia supir kita, lagian nanti dia Cuma anter bunda ke butik terus pulang lagi kan??"

"Gak bisa sayang, abis dari butik bunda mau ke pasar buat liat-liat bahan. Jadi pak adhi bakal tetep nunggu bunda dan ga pulang sampai urusan bunda selesai. Please yah sayang,,, kalau kamu bersedia, bunda janji bakal bawain kamu cake dari Harwod Bakery." Jelas bunda dengan mengangkat jari telunjuk dan jari tengah nya membentuk angka dua.

"Hmmmm yaudah iya iya, jam berapa aku harus jemput Kesha?"

" kesha keluar sekolah jam 11, jadi usahain kamu udah disana waktu dia keluar"

"iya bun iya, tapi bunda tepatin janjinya yah. Kalau sampai engga aku marah sama bunda"

"siap sayang. Yaudah kamu bangunin kakak kamu dulu gih, dia tadi baru tidur jam 4 abis ngerjain proyek barunya."

Tanpa buang waktu aku segera naik ke lantai atas untuk membangunkan kak Rean dan mengajaknya sarapan. Setiap paginya, dirumahku harus selalu sarapan bersama di meja makan, tidak perduli walaupun kau baru saja terlelap pada dinihari. Bagi ayahku, meja makan adalah tempat terbaik untuk berkumpul.

######

Pukul 10:30 aku sudah siap untuk menjemput kesha di sekolahnya. Kali ini aku akan meminjam mobil kak rean, diakarenakan kesha adalah anak yang tidak bisa diam dan aku tidak ingin membuat diriku terlibat masalah hanya karena anak kecil itu.

Sesungguhnya aku, kak rean dan kesha cukup dekat karena kami sangat sering menghabiskan waktu bersama. Hanya saja, kesha adalah anak yang aktif dan cukup iseng. Dan dia selalu bersekutu dengan kak rean untuk mengerjaiku. Jika mereka bersama, akulah objek keisengan mereka. Terkadang aku sebal dengan hal itu, tapi jujur aku sangat sayang akan anak perempuan yang satu itu.

Mr. AnthonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang