Mr. Anthony

PART FORTEEN

Hallo guys,,, long long long long time no see. do you miss me?? No, i thing you just miss Anthony and rena. #sad

Tapi yasudahlah aku tidak ingin membahas hal itu. Karena yang terpenting sekarang,,,,,

Sebelumnya aku ingin mengucapakan permohonan maaf aku karena tidak hadir untuk update cerita ini. Seperti yang aku tuliskan di bio-ku, aku sedang hiatus untuk menyelesaikan penulisan-ku. Sehingga waktu ku bersama anthony tersita sangat banyak. Dan juga aku ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada kalian semua yang tetap setia menanti kelanjutan cerita abal ini. Love you so so so much :*

Sekarang, aku kembali hadir dihadapan kalian untuk melanjutkan cerita sang Anthony dan Rena. Ku ucapkan selamat malam minggu bagi kalian yang merayakan, dan yang tidak merayakan INI HADIAH UNTU KALIAN..... Semoga bisa menemani malam minggu kalian. :)

Selamat membaca guys,

Hati-hati : Typo bertebaran

======================================================================

Rena Pov

Hari ini adalah malam minggu ke 4 setelah aku pisah dengan kak arshall. Bila kalian mengatakan bahwa aku tidak bisa move on dari kak arshall, jawabanku adalah bisa jadi. Tapi entahlah aku tidak mengerti, bisa dibilang aku belum bisa melupakan kenangan sebentarku dengan kak Arshall. Biarpun begitu aku sudah memaafkan tindakannya padaku, hanya saja melupakan tidak semudah membalikan telapak tangan. Ia sudah terlanjur membekas di hati dan kehidupanku, he like dream come true for me. But now, he is nothing for me.

Untuk mengisi waktu, aku memutuskan untuk menonton TV di ruang keluarga. Aku sudah membawa beberapa camilan dan minuman untuk menemaniku menonton TV, mungkin saja ada film seru yang akan tayang di malam minggu ini. Dan benar saja, saat ini sedang ditayangkan film 'Big Hero 6', ya aku tahu itu adalah film untuk anak-anak.

Tapi tidak ada salahnya kan jika aku menyukainya karena ceritanya yang sangat menyentuh, hiro sangat menyayangi kakaknya tadashi, dan sebagai kakak yang baik tadashi selalu menjaga adiknya dan tadashi memberikan robot ciptaan nya untuk menjaga kesehatan hiro.

Bicara soal kakak aku jadi teringat pada kakak ku Rean, bagimanakah hubungan nya dengan kak Arshall sekarang? Masihkah mereka baik-baik saja? aku sangat tahu jika kak rean sangat protective padaku, dia selalu ingin memastikan keadaanku baik disetiap saat. Tapi, persahabatannya dengan kak Arshall pun tidak dapat dikatakan rapuh. Mereka sudah saling kenal sejak lama, bahkan bila aku hitung mereka telah melewati 7 tahun pertemanan mereka.

Akupun yakin jika kak rean tidak akan bisa memilih antara aku atau kak arshall, dan aku juga tidak ingin kak Rean memilih salah satu dari kami. Aku hanya ingin bila kami dapat kembali seperti dulu, aku hanya mengenal kak Arshall sebagai sahabat kakak ku dan mereka bersahabat seperti biasanya. Masalah perasaanku, biarkanlah aku memendamnya sendirian dan sakit sendiri. Hmmm, entahlah aku pusing memikirkannya.

Aku memejamkan mata dan meletakan kepalaku di sandaran sofa. Tiba- tiba pinggangku dipeluk dari samping dan sebuah kepala bersandar dengan manja di ceruk leherku. Dari aroma yang aku hirup saat ini aku yakin aku sangat mengenalnya. Kubuka mataku, dan tampaklah seorang pria berkemeja biru dongker dengan lengan yang sudah tergulung hingga siku dipadukan celana bahan berwarna abu-abu sedanng melingkarkan lengannya diatas perutku.

"Gak jalan kak? Kan malam minggu."

"Nope, nuri lagi ladies night sama temennya."

"Terus kakak gak diajak gitu?"

"kamu fikir kakak ladies apa? Aku masih seorang pria adiku sayang. Kamu sendiri gak jalan? Kan sekarang udah gak sendiri lagi."

Aku hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban pertanyaan Kak Rean.