PART TWENTY

10.1K 361 7
                                    

Yeyyyyyy aku update dua part sekaligus

Ini permintaan maaf aku yang lama sekali tidak update Mr. anthony buat kalian.

karena sedang dalam libur panjang, aku release edisi sepecial liburan anthony

semoga kalian suka dengan ceritanya,

================================================================

Anthony POV

Siang ini aku telah tiba di pulau dewata, Pan made sudah menunggu ku di terminal kedatangan domestik. Setelah cukup lama aku tidak kembali ke pulau ini, rupanya tak ada yang berbeda dengan pan made. Beliau sudah aku anggap sebagai ayah keduaku setelah ayah kandungku. Sejak kecil aku memang selalu dengannya, ayah yang selalu sibuk mengurusi perusahaan membuatnya tidak memiliki waktu yang banyak untuk bermain dengan anak-anaknya. Jadilah aku hanya bermain dengan pan made saat ayah tidak bisa menemaniku bermain.

"Selamat datang di pulau dewata tuan Romeo."

"Romeo saja pan, cukup dady saja yang pan panggil tuan. Aku tidak perlu."

"Tapi tuan_"

"Tidak apa pan, cukup panggil aku seperti dulu saja, aku tidak se-tua itu hingga harus dipanggil tuan."

"Kamu ini romeo, selalu saja begitu. Mari, saya antar pulang. Dirumah niluh sudah memasak hidangan kesukaan kamu."

"Wah, benarkah? Ayolah pan, aku suda tidak sabar untuk mencoba masakan niluh."

Aku segera duduk di bangku samping supir, tanpa membuang waktu pan made membawaku membelah jalanan bali di siang hari. Rasanya rindu ini sangat membuncah melihat pulau yang memikat mata dunia ini. Meskipun keadaan ku tidak seperti terakhir kali aku kesini, aku tetap merindukan tempat yang selalu menawarkan langit yang indah di setiap detiknya ini.

 Meskipun keadaan ku tidak seperti terakhir kali aku kesini, aku tetap merindukan tempat yang selalu menawarkan langit yang indah di setiap detiknya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tiba di bangunan bergaya tropical ber cat putih. Kulangkahkan kaki menyusuri anak tangga menuju bangunan ini. Aku tak dapat menutupi kebahagiaanku bisa kembali ke tempat ini. Posisi bangunan yang lebih tinggi dari bangunan lain nya serta jarak yang tidak jauh dari pantai membuat aroma air laut sangat menguar saat aku tiba di depan pintu bangunan ini, dan ini lah yang aku rindukan.

"Selamat datang kembali Bli romeo, lama tidak berjumpa."

"Terimakasih niluh, senang bisa kembali ke rumah."

"Bli, saya sudah masak untuk bli. Apakah bli ingin langsung makan atau ingin beristirahat terlebihdahulu?"

"Perjalanan ini membuat aku lapar, bisa kamu siapkan untuk-ku?"

"Tentu saja bisa bli. Sebentar, akan saya siapkan segera."

"Tidak perlu terburu-buru, aku akan berganti pakaian terlebihdahulu. Terimaksih banyak niluh."

Mr. AnthonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang