Hellooo sesuai janji aku tadi sore, aku bakal lanjutin cerita Mr. Anthony dan sekarang aku penuhin janji aku buat upload part 6-nya. Dan seperti yang aku bilang tadi sore, untuk cast Anthony bakal aku ganti visualnya. jadi yang diatas itu Anthony
Selamat membaca
(Hati-hati Typo bertebaran)
=========================================================
(masih Rena Pov)
"Ya, aku Anthony. Anthony Romeo. Mengapa wajah mu seperti itu Rana? Sepertinya kau masih terkesima dengan wajah tampanku. Haha "
What u said? Aku terkesima padanya. Engga Rena, dia hanya menggodamu. Lebih baik aku pulang saja sebelum manusia ini menjadi-jadi tampannya. Eh, maksudku geernya.
" Ti,, tidak seperti itu pak. Hummm, sepertinya saya sudah tidak memiliki urusan lagi dengan anda. Saya permisi untuk pulang, selamat siang pak."
Aku segera berbalik dan berjalan secepat-cepatnya. Mengapa disaat sulit seperti ini, waktu berjalan begitu lama tuhan. God please Help me!
****
Author Pov
Setelah kejadian 5 hari lalu kini Rena kembali diberi tugas untuk menjemput Keysha di sekolahnya. Dikarenakan mamanya kembali harus bekerja, dan yang lebih parahnya Kesha tidak hanya harus dijemput, tetapi harus menginap dirumah Rena juga. Tante Diana diberi tugas dari perusahaannya untuk mengurus kantor cabang perusahaannya yang ada di Surabaya. Jadilah Keysha harus dititip selama 5 hari dirumah Rena.
Tanpa beban dan prasangaka yang buruk, Rena menjemput Keysha di sekolahnya. Namun kali ini, ternyata Keysha sedang ada pelajaran tambahan di sekolahnya. Sehingga Rena memutuskan untuk menuggu Keysha di bangku tunggu yang disediakan pihak sekolah bagi orang tua murid yang menunggu ankanya pulang sekolah. Seperti yang sedang Rena lakukan saat ini. Hanya saja Keysha bukanlah anaknya, tetapi sepupu kesayangannya dan kak Arkan.
Rena menunggu Keysha dengan berbagai camilan khas SD di tangan nya. Mulai dari telor gulung, siomay, batagor, hingga minuman Ice blend ala anak-anak SD. Berhubung Rena terburu-buru menjemput Keysha, Rena belum sempat sarapan terlebihdahulu. Dan efeknya adalah kini dia membeli berbagai camilan khas SD yang sebenarnya sudah ia rindukan sejak lama.
"jajan nya banyak bener neng Rena, gak takut gemuk neng?" tanya salah satu penjaga sekolah yang sudah mengenal Rena.
"Hehe,,, iya nih pak udin, tadi Rena buru-buru mau jemput Keysha jadi gak sempet sarapan dulu deh dirumah. Sambil nunggu Key pulang, jadi Rena cari makanan aja. Lumayan Pak, buat ganjel perut. Hehe. Pak udin mau apa? Nanti Rena yang bayar deh,,,,"
"Ah neng Rena, gak usah repot-repot neng. Saya udah makan kok tadi pagi."
"Apanya yang repot coba pak? Bapak kan makannya pas pagi, sekarang udah siang. Udah pak tuh ada abang bakso, pesen aja pak. Sekalian tuh temen bapak yang lagi di depan pintu gerbang biar makan juga. Tenang, nanti Rena yang bayarin."
"beneran neng Rena yang mau bayarin nih??"
" Beneran pak, pesen aja. Nanti Rena yang bakal bayar. Dari pada pak udin sama temenya bengong, mending makan baso dulu"
" Oke deh neng, sebelumya makasih banyak yah neng."
"Sama-sama pak udin"
Setelah mengobrol dengan penjaga sekolah Keysha yang sebenarnya Penjaga sekolah Rena juga sewaktu SD, Rena kembali melanjutkan kegiatan makannya yang sempat terhenti sekejap. Hingga tanpa ia sadari sudah ada orang lain yang duduk disampingnya. Sampai suara dalam itu datang menyapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Anthony
ChickLitMemiliki dosen yang tergolong tampan, bertubuh atletis, tinggi bagaikan seorang model dan selalu tepat dalam berpakaian merupakan mimpi indah bagi setiap mahasiswi. Namun, memiliki dosen yang killer, suka bertanya dan dingin merupakan mimpi buruk ba...