PART THIRTEEN

14K 575 32
                                    

Hay... I'm back...
Maaf yah kalau aku sering lama update Mr. Anthony. Semua itu dikarenakan jadwal kuliah dan tugas yg tiada akhir... Jadi aku agak susah buat nulis... Tapi Sebisa mungkin aku usahain buat tetep nulis..

Ini aku update lagi Mr. Anthony kesayangan kalian. Yg kemaren nanya kenapa Rena nangis? Disini semua terjawab...

Enjoy reading gais... Please comments klo ada koreksi dari kalian..

====================================

Rena POV

Flashback on

Sore itu setelah lelah berkeliling mall aku putuskan untuk mampir ke resto sushi langgananku dan mengisi perutku bersama Lea dan Anggi.
Setelah cukup lama berada di resto tersebut dan mengisi perut, kami bertiga bergegas pulang karena hari sudah semakin malam. Lea dan anggi memilih menunggu di mobil dan aku yang terpilih untuk menyelesaikan pembayaran.

Saat aku sibuk memasukan uang kembalian ke dompetku, tanpa sengaja menubruk seorang wanita.

"Maaf maaf mba, saya gak sengaja. Tadi sa_"

"Kamu gak Papa Nes? Gak ada yang luka kan?"

"Engga kok shal, aku baik-baik aja."

Aku tidak mampu berkata saat melihat pria dihadapanku saat ini. Aku terlalu shock sampai tidak tahu harus berkata apa. Siapa wanita ini?
"Kak Arshall?"

Kak arshall tidak menjawab panggilanku. Ia hanya menunjukan ekspresi terkejutnya.

"Shall, dia kenal sama kamu?"

Wanita itu melingkarkan tangan nya di lengan kak Arshall. Entah bagaimana aku melihat mereka sangatlah serasi. Apa aku akan terlihat sama juga bila aku bersanding di samping kak Arshall?

"Ren, kakak bisa jelasin. Ini tidak seperti yang kamu bayangkan. "

Aku Tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan. Apakah aku harus tetap mendengarkan penjelasannya atau aku tidak perlu mendengar apa pun penjelasan nya?

Tiba-tiba wanita itu mengulurkan tangannya dan memperkenalkan dirinya. Namanya Ines, dan fakta yang membuat aku semakin terkejut ternyata Ines adalah tunangan kak Arshall. Lantas untuk apa kak arsha memintaku jadi kekasihnya?

Aku rasa tanpa dijelaskanpun aku mengerti apa yang sedang terjadi saat ini. Aku bukanlah the only one yang kak Arshall katakan.

"Tidak perlu kak, rena sudah mengerti tanpa harus kakak jelaskan. Semoga kakak bahagia dengan pilihan kakak. Aku pergi kak."

Aku segera berlalu meninggalkannya. Aku tidak ingin tahu menahu bagaimana kak Arshall dengan tunangan nya. Yang aku inginkan saat ini hanyalah kembali ke rumah dan menumpahkan segalanya yang aku rasakan saat ini.

Flashback off

Hari ini pagi-pagi sekali aku sudah pergi dari rumah. Semalam kak Rean baru pulang dari tugas luar kotanya selama 1 minggu. Dan kepergianku hanyalah untuk menghindarinya. Aku tidak ingin merusak persahabatan antara mereka berdua. Jadi biarkan saja aku sendiri yang merasakan.

Aku memutuskan untuk pergi ke coffee shop yang jauh dari rumah dan tidak disekitar kampusku. Dengan harapan aku bisa melepas sedikit saja beban yang ada di pundak ku saat ini. Pilihanku jatuh pada CoffeeCup, dari yang pernah aku dengar kedai kopi tersebut menawarkan suasana yang menenangkan dengan berbagai pilihan menu Latte yang enak. Hanya saja harga yang ditawarkan sedikit lebih mahal dibanding kedai kopi yang biasa aku kunjungi.

Pertama kali aku masuk, aku disambut dengan aroma kopi yang menenangkan. Setelah memesan menu aku memilih duduk di dekat jendela kaca berukuran sedang.

Mr. AnthonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang