PART TWO

29.1K 1.4K 18
                                    

Author Pov

Sudah hampir 3 bulan Rena mengikuti kelas pak Anthony tanpa bolos sekalipun. Bukan karena dosen nya killer, lantas Rena berubah menjadi mahasiswi yang rajin masuk. Rena menyimpan jatah liburnya untuk perkuliahan setelah UTS. Baginya, masa kuliah setelah UTS adalah masa tersulit dalam masa perkuliahannya sehingga butuh energi ekstra untuk masuk setiap harinya.

Dan pada jum'at pagi ini Rena melupakan salah satu kegiatan wajibnya sebelum masuk kelas pak Anthony yaitu, belajar bab selanjutnya yang akan di bahas minggu ini. Rena lupa melakukan itu karena semalam rena pulang cukup larut karena harus menemani kakak laki-lakinya membeli kado untuk bunda mereka. Sesampainya dirumah sudah pukul 11 malam dan Rena sudah tidak memiliki tenaga lagi untuk bangun dari kasur apa lagi untuk belajar.

Al hasil, pagi ini rena masuk kelas mister rempong ( julukan rena untuk pak Anthony) tanpa persiapan sedikitpun. Kira-kira apa yang akan terjadi pada rena selanjutnya???

Rena Pov

Ku ketuk pintu coklat setinggi 2 meter di hadapan ku.

Semoga aku masih bisa selamat setelah ini, amin.

" Permisi pak, maaf saya terlambat"

" Oh ya, silahkan duduk di tempat mu!"

Fyuhhh untung gak ngomel ni makhluk satu, selamet selamet.

" Baik ariana, bagaimana menurut kamu mengenai penggunaan dana pinjaman dari bank untuk menutupi hutang pada perusahaan??"

" hah?? Maaf pak boleh di ulang pertanyaan nya, tadi saya kurang menyimak pertanyaan yang bapak ajukan."

" huh? Saya sudah tekankan dari awal perkuliahan jika saya tidak suka dengan permintaan untuk mengulang pertanyaan yang saya ajukan pada kalian. Kalian harus menyimak setiap pertanyaan yang saya ajukan pada kalian, kalau kalian..........."

Hadehhhh mulai deh khotbah mingguannya. Lagian mana mungkin aku nyimak pertanyaan dia, baru juga bokongku menyentuh bangku kelas eh dia udah nanya aja. Belum siap keles,,,

" sekarang saya tanya sama kalian semua, saya minta jawab dengan sejujur-jujurnya. Siapa diantara kalian yang tidak membaca materi sebelum masuk kelas saya???"

Aku angkat tanganku untuk mengakuinya. Dan ternyata gak Cuma aku yang ga belajar sebelum kelas dia. Ada sekitar 8 orang yang mengaku jika mereka tidak membaca materi untuk perkuliahan minggu ini. Haha aman deh kalau begini, aku gak sendirian...

" Kamu ariana, kenapa kamu gak mempelajari dulu materi yang akan kita pelajari minggu ini? Kan saya sudah bilang dari minggu lalu mengenai materi apa saja yang akan kita bahas di minggu ini. Kenapa sih kamu masih gak pelajari juga??"

" I... I..Iya pak maaf, semalam saya tidak sempat mempelajarinya."

" Memangnya kamu ngapain aja sih sampai gak bisa belajar? Memang kamu sebegitu sibuknya sampai tidak memiliki waktu 10 menit saja untuk baca modul saya? Kamu itu tinggal baca aja, bukan saya suruh bikin modul. Apa susahnya sih?"

Ishh... kepo banget samapai pengen tau aku ngapain. Apa? 10 menit? Gila kali baca modul dia yang berlembar-lembar itu Cuma 10 menit. Dia fikir aku kaya dia apa yang kerjaan nya hanya baca buku.

" Ariana Renatha Wibisana, saya bicara sama kamu bukan sama tembok. Jawab pertanyaan saya!"

" iya pak, maaf saya kurang fokus. Saya semalem nemenin kakak saya beli kado buat ibu saya. Terus pas pulang udah kemaleman, jadi saya langsung istirahat."

" Memangnya waktu belajar hanya kamu miliki semalam? Kan kamu bisa belajar di waktu kosong lain sebelum tadi malam. Memang materi saya tidak penting yah untuk kamu pelajari? Sampai kamu baru mempelajarinya tadi malam?"

" bu, bukan begitu pak. Kemarin-kemarin saya masih harus mengerjakan tugas dari matakuliah lainnya. Jadi belem sempet buka mod- - "

" Sudah-sudah terserah kamu mau beralasan apa. Saya tidak peduli, tapi saya minta jangan mengulanginya lagi di lain pertemuan. Dan ini juga berlaku pada semua mahasiswa di kelas ini."

"iya paaakk.." jawab kami serempak.

" hari ini saya ga bisa lama-lama karena saya ada urusan lagi. Untuk tugas minggu depan akan saya kirimkan ke E-mail kelas kalian dan materi apa yang harus kalian pelajari buat minggu depan. Sekali lagi saya minta kalian pelajari materi itu. Saya tidak ingin kejadian seperti tadi terulang kembali. Kalian mengerti?"

" mengerti paakk.." jawab kami bagaikan anak SD

Akhinya dia keluar dari kelasku. Dan aku masih terduduk di kursi yang aku duduki sedari tadi. Rasanya begitu lega saat dia mengakhiri perkuliahannya. Dan nafasku dapat bekerja secara normal kembali.

" Ren, gue ngerasa aneh deh sama si mister rempong."

" Aneh apanya le? Bukannya dia emang kaya begitu?"

" Engga gitu, gue heran kenapa Cuma lo yang ditanya alesannya lo gak belajar? Kan selain lo masih ada kali anak-anak lain. Dan gua juga binggung knp akhir-akhir ini dia sering banget liatin lo pas di kelas."

" mungkin itu karena dia lagi buru-buru jadi Cuma gua yang ditanya. Kalau kenapa dia liatin gue, mungkin kar- - "

" jangan-jangan dia suka sama lo ren,,,"

" Ish, sembarangan lu kalau ngomong. Manusia macam dia mana mungkin demen model kaya gua. Minimal model kaya dia tuh punya otak yang setara sama kemampuan dia. Lah gua mah apa atuh??"

" Jadi ceritanya lo ngarep nih dia suka sama lo?"

" Dihhhh gua juga ogah kali sama yang model kaya dia. Bisa mati cepet gua, di kelas aja nafas gua udah sesek. Apa lagi jalan sama dia, nahan nafas mulu kali gua. NO THANKS yah lea. Kalau lau mau, ambil aja gih. Gua ikhlas dunia akhirat ngasih buat lo"

Jawab aku sekaligus ngeloyor keluar dari kelas, rasanya pengen buru-buru nyari udara segar. Di dalem udah ketutup sama aura horor dari si mister rempong. So, aku gak mau lama-lama lagi...


======================================================================

Yap, part 2 sampai disini saja. Bagaimana ada yang penasaran dan ingin lanjutin ceritanya???

Ada vote, cerita akan lanjut ke part 3. Jadi aku mohon gerakin tangan kalian pada gambar bintang setelah membaca part ini. Yah.. Yah... Yah...

aku janji part selanjutnya bakal aku bikin panjang deh kalau ada banyak vote apalagi kalau ada coment yang muncul. Aku bakal seneng banget deh...

Thankyou for reading

Love, Vin


Mr. AnthonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang