20. Surat

3.7K 372 6
                                    

Kami muncul di suatu tempat. Aku tak tau tempat ini namun aku pernah mendengar Alyssa meneriakan nama tempat ini pada salah satu Hunter saat aku memasuki markas The Red. Aku melirik ke arah Aiden. Dia menatapku lalu melebarkan matanya. Aku mengernyit namun semua nya hitam gelap dan aku tak mengingat apapun lagi.

***

Aku mengerjap dan melihat sekeliling. Aku di salah satu bangsal... dimana aku? Terakhir kali aku terbangun di sebuah hutan.

"Hey hey jangan bangun dulu kau terluka" kata sebuah suara

"Uh maaf siapa kau?" Tanyaku

"Namaku Luke. Aku Healer" katanya

Sekilas aku melihatnya mirip sekali dengan Maven. Itu perasaanku saja sepertinya.

"Baiklah. Dimana aku? Dan kenapa aku bisa terluka?"

"Kau di Avalon Healer School. Kau terluka pada saat bom itu meledak kau berpindah dan ada beberapa material bom yang melukaimu" jelasnya

"Oh... jadi saat aku berpindah dengan Aiden aku sedikit telat jadi terkena material bom itu?" Tanyaku

"Ya benar Arlene" katanya "Kau lebih baik beristirahat"

"Oh tidak aku perlu berbicara dengan Aiden" kataku

"Tidak perlu repot repot bangkit orangnya ada di luar bangsal ini. Biar ku panggilkan" katanya

Dia keluar tak lama sosok Aiden memasuki bangsal AHS. Dia berjalan mendekat dan duduk di kursi sebelah tempat tidur bangsalku. 

"Hey kau baik baik saja?" Tanya Aiden menatapku

"Ya aku baik baik saja" kataku "Kau?"

"Aku tidak apa apa" katanya

"Bagaimana Serena?"

Dia tertawa. Tapi tawanya seolah dipaksakan. "Kau ingin menemuiku hanya untuk membicarakan Serena?"

"Tidak"

"Dia baik baik saja" katanya "Kudengar kau bisa melihat masa lalu?"

Aku melebarkan mataku. Dari mana dia tau?

"Aku tau karena kau berbicara saat kau pingsan" katanya "Kau berkata kau bisa melihat masa lalu... untung aku yang membawamu ke bangsal ini kan?"

"Oh" kataku. Aku bicara pada saat aku pingsan? Aku menginggau? Memang bisa?

"Iya" katanya "Sudahkah kau melihat ke masa laluku? Menurutmu apa kelemahanku?"

"Uh belum" kataku berbohong "Serena mungkin?"

"Tidak" katanya tertawa "Coba kau lihat aku mau mengantisipasi. Aku tak ingin ada yang tau tentang kelemahanku"

"Uh oh baiklah" kataku

Aku menyentuh tangannya dan aku pun pingsan. Lagi.

***

Aku berdiri di sebuah balkon. Balkon istana. Aku melirik kesamping dan terkejut saat melihat Aiden sedang menatap ke bawah balkon. Penasaran, aku pun melihat ke bawah balkon.

"Nah anak anak ini adalah bagian luar istana Avalon" jelas Mrs. Demetria menerangkan kepada kami?

Aku berada di masa lalu Aiden? Apa mungkin aku menemukan Serena disini? Tapi tak mungkin ini adalah study trip angkatanku ke istana.

Anak anak melihat ke sekeliling, mengagumi berbagai bunga di halaman istana. Seorang anak berambut pirang dan bermata biru sedang tertawa senang dengan ketiga temannya... tunggu.

The Supranatural HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang