"Are You Insane Like Me? Been In Pain Like Me?" -Halsey, Gasoline
Semua ini terasa baru. Aku berjalan menuju cafetaria tanpa menatap kepada siapa. Telah seminggu aku sampai disini. Sejak itu aku tak pernah merasakan apapun. Senang, sedih, marah tidak.
Hampa.
Aku mengambil air dan makananku dan duduk di antara Charlotte dan Jane. Mereka seperti nya tau tentang masalah masalahku.
"Hey Ar ini minggu terakhir kita disini. Berbahagialah sebentar lagi kita akan menjadi Guardian" gumam Jane
"Aku bahagia Jane hanya saja..." kataku aku meminum minuman ku "Hanya saja tanpa Alyssa semuanya berbeda"
Mereka terdiam dan perlahan mengangguk. Aku merasakan tatapan Aiden dari ujung ruangan tapi aku mengabaikannya. Pagi ini aku melihat Serena sudah kembali bersekolah besar kemungkinan dia sedang duduk dengan Serena sekarang.
"Ayo kita jenguk Alyssa sekarang. Aku dengar dia sudah sadar" kataku
Dan kami semua pergi ke ruang perawatan.
***
Aku memakai togaku dan duduk di depan cermin. Aku tak menyangka aku akan meninggalkan tempat ini. 9 tahun belajar disini membuatku belajar tentang segala hal. Aku menatap Charlotte, Jane dan Alyssa yang telah kembali dari ruang perawatan. Aku akan meninggalkan sahabat sahabatku. Tidak permanen namun aku tau."Ayo kita ke Aula" kata Alyssa
Kami berjalan beriringan ke Aula dan duduk di kursi yang telah disediakan. Kami duduk berjauhan karena nama belakang kami. Kami duduk mendengarkan pidato dari kepala sekolah.
"... Dan aku yakin Miss Catastrophe ingin berbagi kisahnya selama menjalankan misi jadi kupersilahkan Miss Arlene Catastrophe"
Aku berdiri mengabaikan tepuk tangan para murid dan tatapan Aiden Archer dan melangkah ke podium. Aku menatap para murid dan tersenyum kecil.
"Aku tau kalian mendengar tentang misiku ini jadi aku akan memberitahu kalian pengalamanku" kata ku lalu menarik nafas "Hari pertama, kami habiskan di London. Kami tak tau akan ada Para Supranatural yang mengenali kami. Tapi tentu Maven adalah orang yang menyebabkannya
"Hari kedua kami berada di Dark Places. Kami tak tau harus berbuat apa. Kami hampir gila tapi Aiden--Maksudku Mister Archer memberitahu kami bahwa kami harus terus ke wilayah para Vampire.
Apa kalian merasakan kegilaan yang kurasakan?
"Singkatnya kami sampai di wilayah para Vampir. Ya tentu kalian dengar disana kami kehilangan satu murid dan anggota, Diana Demetria
Apa kau---kalian merasakannya?
"Dan pada saat terakhir, Alyssa Ashton menyelamatkanku dari para Vampir. Aku sangat sangat berterima kasih padanya. Meskipun aku tau dia hampir mati. Terima kasih Alyssa"
Semua kepedihan yang kurasakan apakah kalian tau?
Sayang itu hanya kata kata ku yang tak terucapkan pada kalian.
Aku berjalan dari podium ke tempat dudukku mendengar tepuk tangan para murid. Aku tetap terdiam. Aku tidak pernah ingin mengingat lagi kejadian kemarin.
***
Aku berbaring di kamarku. 3 hari lalu aku sudah kembali ke rumah dan tak melakukan apapun. Rumahku di Holly Street, Avalon. Jauh dari istana jauh dari Aiden.
Ayah dan Ibuku pergi pagi pagi sekali katanya ada urusan soal The Red Rebellion. Wah ternyata anak anak itu serius soal pemberontakan. Aku menggelengkan kepalaku, membawa handphone ku dan turun ke lantai bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Supranatural Hunter
Fantasía[SLOWLY UNDER EDITING] Arlene Catastrophe seorang Supranatural Hunter yang lebih menderita dari para Supranatural Hunter lainnya, menurutnya. Diburu oleh semua macam para Supranatural, melihat orang disekitarnya perlahan mati, orang yang dia sayang...