"Dia akan sadar sebentar lagi"
Samar samar aku mendengar pembicaraan dua orang di depanku.
"...racun fairy, Aiden. Dia mungkin terlihat seperti koma namun tidak karena kau cepat cepat membawanya kemari..."
Dan aku pun tak mengingat apapun lagi.
***
Aku terbangun karena merasakan cahaya matahari menembus jendela kamarku--tunggu. Ini bangsal rumah sakit, apa yang terjadi? Seketika aku kembali mengingat apa yang terjadi kemarin. Oh. Aku melirik ke sekekelilingku--banyak sekali bunga di bangsalku. Kebanyakan Red Rose. Tapi ada beberapa yang menyita perhatianku--Pink Rose, White Rose, Lily dan Tulip.
Disana terdapat notes notes. Aku penasaran dan membukanya satu persatu.
Di dalam Pink Rose aku menemukan surat : 'Cepat sembuh, Miss-I'm-Very-Stubborn. Maafkan kami tidak mendengarkanmu -The Leaders'
Di dalam White Rose aku menemukan surat : 'Cepat sembuh Arlene. Tindakanmu sangat nekat tapi berani. Itulah yang aku sukai darimu -L'
Di dalam Lily, bunga kesukaanku aku menemukan surat : 'I'm Thinking Of You Lately -A'
A? L? Siapa mereka? Kalau A aku menduga itu adalah Alex. Tapi Alex bukan tipe kakak yang mengirim bunga untuk adiknya. Lalu siapa? Aiden? Tidak mungkin.
Aku pun mengambil bunga Tulip. Di dalam bunga Tulip aku menemukan surat : 'Arlene, aku mendengar apa yang terjadi. Aku tidak seharusnya melakukan ini namun aku khawatir dan hanya bisa mengirimkan bunga untukmu. Aku dalam keadaan tidak memungkinkan untuk menjengukmu. Maafkan aku jika kau tak mengenalku dulu. Dan aku mendengar tentang The Red dan apa yang akan kau lakukan. Aku selalu berdoa agar kau sukses menjalankan misimu dengan The Red. Sekali lagi maafkan aku atas segalanya.
-A.D.Catastrophe'
Tunggu, A.D.Catastrophe? Itu bukan nama Alex. Siapa yang mengirim ini? Mum? Tidak mungkin. Nama Mum memang Annette tapi nama tengahnya Elise. Aku bingung siapa yang akan memakai nama Catastrophe selain keluargaku? Setelah beberapa menit aku membeku. Aku tau siapa yang mengirim surat ini.
A.D.Catastrophe.
Artinya...
Ariella Daniella Catastrophe.
Kakakku, yang sekarang menjadi tawanan Aislin Hans.
***
"Arlene! Apa yang kau lakukan disini? Kau seharusnya tetap di bangsal" teriak Alyssa langsung menghampiriku dan membimbingku untuk duduk di salah satu kursi.
"Aku hanya ingin menanyakan sesuatu, apa kata kalian mungkin kalau seseorang yang ditawan Aislin Hans mengirim surat padaku?"
"Apa maksudmu?" Tanya Matt
"Aku dapat surat ini dari kakakku" kataku
Aiden mengambilnya dari tanganku dan membacanya dengan cukup keras. "A.D.Catastrophe?"
"Itu nama kakakku. Ariella Daniella Catastrophe" kataku
"Oh tidak" kata Ariane
"Menurutku, bisa saja sih. Kau tau kan tentang mantra pemindah barang? Kau bisa menggunakan itu untuk mengirim barang. Kakakmu pasti mengirimkannya dengan mantra itu" jelas Matt
"Wah kalau begitu, kakakmu Ariella adalah Hunter yang sangat hebat. Semoga saja dia tidak memiliki pacar..." Axel langsung berhenti saat melihat aku mendelik padanya.
"Kau bisa mengencaninya tentu, dalam mimpimu" kataku "Kau tau bagaimana Alex dengan semua adiknya kan?"
Axel meringis dan cepat cepat keluar ruangan. Dulu, Axel pernah mencoba merayuku hanya bercanda tentu. Reaksi Alex sangat berlebihan dia mengancam jika Axel berani merayuku lagi, dia akan berhadapan dengan Alex. Waktu itu Jane bilang wajar wajar saja, Axel memang playboy dan Alex tau itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Supranatural Hunter
Fantasy[SLOWLY UNDER EDITING] Arlene Catastrophe seorang Supranatural Hunter yang lebih menderita dari para Supranatural Hunter lainnya, menurutnya. Diburu oleh semua macam para Supranatural, melihat orang disekitarnya perlahan mati, orang yang dia sayang...
