Kami semua kembali ke markas The Red dan mengumpulkan semua Hunter yang ada The Red. Aku mengumumkan apa yang ditawarkan Aislin Hans dengan sedikit merubah kata katanya.
Setelah aku mengumumkan hal itu, para Hunters bergerak cepat. Mereka mempersiapkan senjata untuk berjaga jaga jika Aislin menyerang kami secara tiba tiba. Aku sekarang duduk di halaman belakang. Aku masih memikirkan semua yang Aislin katakan.
Kami benar benar tidak ada pilihan lain selain mengikuti apa yang diminta Aislin. Queen Julianne dan Kayla menjadi taruhannya. Jika kami tidak datang, Queen Julianne dan Kayla akan mati. Aku tak bisa menolak tawaran Aislin. Jika kami menolakpun Aiden akan sangat sedih kehilangan seluruh keluarganya.
"Hey" kata Aiden tiba tiba duduk disampingku "Kenapa kau menerima penawaran itu Ar?"
"Karena aku hanya peduli pada keluargamu" kataku "Jika kita menolaknya nyawa Queen Julianne dan Princess Kayla akan terancam. Aku tak bisa mengambil resiko itu Aiden. Mereka adalah orang penting"
"Oh" kata Aiden "Terima kasih"
Aku mengangguk "Aku tidak akan membiarkan orang orang yang kusayangi kehilangan orang yang mereka sayangi juga demi aku"
Apa? Oops.
Aiden cepat cepat menoleh ke arahku "Apa kau bilang?"
"Tidak" kataku bangkit dari kursi. "Aku harus pulang dan bertemu Alex. Aku harus memberitahukan dia hal ini"
Aku pun cepat cepat berjalan ke arah dalam markas The Red. Satu hal yang kudapat dari perbincangaku tadi dengan Aiden.
Canggung.
***
"Lex?" Tanyaku saat memasuki kamarnya hari ini. Kamarnya masih biasa, berantakan tak ada yang berubah.
"Ya?" Tanyanya
"Besok semua Hunter--The Red--harus berkumpul di padang rumput hutan Allegra" kataku
"Oh ya? Untuk apa?" Tanya Alex duduk di sebelahku
"Aislin menawarkan satu penawaran perdamaian. Aku menyanggupinya dan kita akan bertemu di padang rumput Allegra" kataku
"Kenapa? Itu sangat beresiko Ar. Kau tau betapa licik perempuan itu kan?" Tanya Alex kaget
"Aku tau Alex. Tapi aku tak bisa menolaknya. Tidak jika Queen Julianne dan Kayla menjadi taruhannya" kataku
"Apa maksudmu?" Tanya Alex
"Aku tak bisa mengambil resikonya. Aku tak bisa membiarkan Aiden kehilangan ibunya dan adiknya. Aiden sangat dekat dengan mereka, aku tak bisa membiarkan itu terjadi--" jelasku. Aku mendengar Alex tertawa dan aku meleparkan tatapan bingung pada Alex "Kenapa kau tertawa Alex?"
"Aku tak benar benar mengira kau menyukainya" kata Alex "Aiden maksudku. Dulu aku mengira kau hanya friendly saja. Ternyata kau menyukainya, mencintainya malah"
"Tidak Lex" tukasku
"Ayolah aku ini kakak mu. Jujur saja" kata Alex
"Well--kalau menyukai ya aku menyukainya. Tapi soal mencintai ini... aku tak mau dipusingkan dengan hal hal mengenai romantisme" kataku
"Ah kau ini" kata Alex menggeleng kan kepalanya
"Eh ada apa dengan kau dan Ariane?" Tanyaku sambil menaikkan alisku
"Tidak ada apa apa" katanya tidak nyaman
"Jika diantara kau dan Ariane tak ada apa apa sama saja seperti Nathan dan Alyssa tidak putus" kataku "Ayolah aku tak sebodoh itu Lex"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Supranatural Hunter
Fantasy[SLOWLY UNDER EDITING] Arlene Catastrophe seorang Supranatural Hunter yang lebih menderita dari para Supranatural Hunter lainnya, menurutnya. Diburu oleh semua macam para Supranatural, melihat orang disekitarnya perlahan mati, orang yang dia sayang...