The Supranatural Hunter

06. Dark Places

Dark Places adalah sebuah Dimensi dimana para Supranatural hidup. Aku baru teringat akan ini. Dark places berwujud hutan yang tak berujung, kau hanya bisa mengetahui tempat tempat apa saja yang para Supranatural tempati dan jenis apa saja yang hidup di sekitar sini. Aku cepat cepat mengambil kompas agar aku tau kami berada di mana. Aku menatap ke arah kompas. Oh sial sekarang kami berada di tempat Warlock yang terletak di arah Barat berarti Vampire masih jauh, tempat Vampire terletak di arah Timur.

"Kita berada di daerah Warlock," kataku pada mereka. "Sekarang kita bagi tugas Charlotte dan Jane gunakan mantra perlindungan di sekitar kita Maven Aiden dan aku akan mendirikan tenda sementara Alyssa menghubungi Guardian Ashton atau Mr. Dean."

Kami pun bergerak cepat mengerjakan tugas kami. Aku, Maven dan Aiden mengerjakan tugas kami dalam diam. Saat aku sedang fokus pada bagian atas tenda, aku melirik ke arah 2 pria itu yang anehnya saling diam. Oh tentu pantas saja mereka diam mereka sedang melempar glare pada masing masing. Aiden yang sedang mengikat talinya terus mengikat dengan kencang begitu pula Maven.

"Hei kalian berdua," kataku pada mereka. "Jika kalian terus melempar glare tanpa menyadari kalau tenda kita hampir rusak karena kalian, tolong berhenti sekarang juga."

Mereka sepertinya menyadari itu dan mereka melepaskan talinya. Aku juga menjauh dari tenda yang sudah kami buat dan mengeluarkan busurku dari tasku. "Kalian, aku akan mencari sesuatu untuk dimakan dulu nanti aku akan kembali."

"Aku ikut aku akan mencari kayu bakar," kata Aiden membawa pedangnya.

Kami keluar dari area tenda dan berjalan dalam diam. Aku yang tidak suka keadaan ini mulai berbicara "Kau benar benar yakin akan terus mengikuti misi ini?"

"Tentu apa yang membuatmu berpikir aku akan mundur Catastrophe?" Tanya Aiden

"Serena Hathaway," kataku pelan.

Aiden sepertinya mendengar itu sehingga dia menegang. Kami terus berjalan dalam diam. Aku sangat merasa bersalah karena telah berkata begitu.

"Aku tidak akan mundur meskipun harus membunuh Serena," katanya tiba tiba menjawab. Suaranya bergetar aku makin merasa bersalah karenanya.

Kami menemukan sebuah sungai. Setelah mengidentifikasi bahwa sungai itu aman aku mulai memanah ikan ikan yang ada di dalamnya. Setelah cukup banyak aku duduk di tepi sungai itu. Aiden, mengikuti langkahku ikut duduk di tepi sungai.

"Kau tau Catastrophe kau mengingatkanku akan Serena," kata Aiden tiba tiba. Tatapannya mengarah ke arah sungai menyiratkan kepedihan yang sangat dalam. "Kalian berdua sama sama berani,tegas,penyayang,ceria dan baik. Tapi tetap kalian berbeda. Kau begitu terbuka dan berani mengambil tindakan sementara Serena, dia sangat tertutup dan pemalu."

"Uh Aiden kalau boleh aku tau, kenapa kau sepertinya sangat membenci Maven? Dia memang baru sekitar 5 hari di sekolah kita tapi sepertinya dia anak baik." tanyaku hati hati.

"Aku melihatnya waktu vampire membawa Serena pergi," kata Aiden "Aku curiga padanya, saat keluarga Hathaway berkabung dia datang dan berkata dia teman dekat Serena. Dia memang tak tau bahwa ada aku di rumah itu karena aku bersembunyi dibalik tirai. Tapi aku mendengarnya berkata begitu. Arlene sepanjang hidupku aku mengenal Serena, dia tak pernah menceritakan apapun tentang Maven."

Aku langsung meringis. Bukan karena dia memanggiku dengan nama depanku, tetapi karena fakta bahwa Serena Hathaway dan Maven Mason saling mengenal.

"Bagaimana dengan Kayla?" tanyaku. "Dia sepertinya anak yang menyenangkan."

"Ya dia memang menyenangkan. Dia periang tapi mungkin periangnya Overload." katanya terkekeh. "Dia juga pintar. Bagaimana denganmu? Seperti apa Alex itu?"