prolog

14.1K 472 2
                                    


"kamu disini rupanya?"

Niken tertunduk diam, sambil menyodorkan sebuah kotak.

"apa ini?" tanya penasaran dan membuka kotak nya, tapi kali ini dia tercengang melihat isinya, seketika hati nya terasa sangat sesak melihat isi kotak itu dan tak pernah menyangka nya.

"aku yakin kamu punya alasan" ucap nya memandang penuh rasa sayang. Niken hanya tertunduk meneteskan air mata.

"setelah ayah ku meninggal, hanya ia satu-satu nya keluarga ku...tapi hati ku sakit melihat mu terus menerus mendapatkan bukti untuk menjebloskan nya ke penjara, aku berniat selama aku menyimpan nya aku dapat menemukan bukti bahwa ia tidak bersalah. tapi aku tidak mendapat apa-apa, aku semakin sedih, aku tidak mau kehilangan anggota keluarga ku lagi, apalagi ini bukan kesalahan nya..." jawab Niken itu sambil meneteskan air mata.

"tapi tidak seperti ini..." ucap nya dengan lembut sambil mengusap air mata wanita yang sangat ia sayangi.

"aku juga berharap tidak berakhir seperti ini. Tapi jika aku terus menyelamatkan nya, ia akan semakin banyak dalam masalah, jadi.... terima lah ini, kerjakan tugas mu tanpa menyakitinya-  aku mohon...."

Niken memberikan kotak itu, dan ekspresinya semakin sedih. Ia hanya menatap sayang wanita di depan nya.

Ia pun menerima kotak itu, dan memberi salam untuk pergi, hatinya juga tidak begitu baik mengetahui kenyataan nya. Wanita yang ia sayangi yang melakukan itu.

ia berjalan perlahan meninggalkan Niken.

"juga...."

Niken kembali berbicara, ia menghentikan langkah.

"aku takut setelah bukti itu terungkap, kau akan menjauhi ku karna aku berasal dari keluarga penjahat, aku juga takut itu... karna...."

Niken terdiam dan menatap kearah batu nisan ayah nya.

"seperti nya...."

Ia berbalik dan menatap Niken.

"aku mencintai mu...."

ucap Niken, seketika hati nya tersentak dan tubuhnya kaku mendengar itu.

Loves 86 (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang