I - First Mission {Beginning} -

3.6K 140 4
                                    

Aprilia Vallery

Hai! Seperti yang kalian ketahui, namaku Aprilia Vallery. Umurku 15 tahun. Tapi jangan salah, aku masih kelas 2 SMP. Awalnya aku malu, tapi sekarang sudah terbiasa. Toh aku ngga sekolah 2 tahun karena belajar bisnis diluar negeri. Yang membuatku ngga malu lagi karena aku yakin teman-temanku dikelas 8K ini seumuran bahkan lebih tua dariku.

Sebelumnya aku jelasin. SMP Bintang Permata ini sebenarnya SMP buangan berisi anak-anak 'brutal' yang berubah jadi SMP paling berprestasi. Keren kan? Tapi tetap saja 'kebrutalan' sekolah ini tidak berubah. Sudah seperti kutukan. Banyak cerita horor tentang asal-usul sekolah dan aku tidak percaya semuanya. Yah, karena kebanyakan melibatkan mahluk transparan.

Jadi, untuk mengatur tingkah laku murid-murid 'brutal', sekolah menciptakan kelas 8K ini. Dengan kata lain, kelas ini kelas istimewa yang bertopeng kelas buangan berisi siswa-siswi pintar berepurtasi bobrok buanget. Yah, aku ngaku kok kalau repurtasiku memang bobrok. Sayangnya, isi murid di kelas istimewa ini hanya 13 yang bahkan tidak lebih dari separuh murid di kelas lain. Sekian penjelasan dari saya, tenkyu, matur nuwun, terimakasih.

Lanjut. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kami akan mendapat misi-misi seru yang harus dan wajib diselesaikan dan saat ini kami sekelas tengah hampir menyelesaikan misi pertama kami. Sebenarnya aku tidak terlalu mengerti misi kami ini. Yang jelas, kami harus mengalahkan musuh kamu tanpa ada adegan berdarah (berantem maksudnya). Padahal seru kan kalau ada adegan berantemnya? Musuh kami sekarang adalah geng Black Shadow yang anggotanya semua anak kelas 8B-E dab kelas 9A, F, G. Ngga adil ya? Masa 1 kelas yang isinya hanya 13 orang vs 7 kelas yang masing-masing berisi 32 anak? Tapi aku ngga peduli, toh aku tahu semua informasi penting geng itu. Yep, karena aku mantan anggota geng tersebut, mantan anggota inti. Informasi penting geng itu sudah aku bocorkan ke teman-teman sekelas.

Rencana kami simple aja. Memata-matai anggota Black Shadow dan mengumpulkan semua bukti yang bisa bikin mereka diam tidak berulah. Dengan begitu, kami bisa menyelesaikan misi selanjutnya dengan leluasa tanpa halangan. I tu sih kata bu wali kelas kami yang killer banget melebihi Hitler yang konon kejam & sadis itu. Sumpah, setiap mendengar ketukan high heals-nya yang bikin keder semuanya langsung buru-buru kembali ketempat duduk masing-masing. Auranya memancar dengan seramnya bahkan orang yang bermeter-meter jauhnya bisa merasakan. Sampai saat ini, aku belum melihat seorang pun yang berani melawannya saking killer-nya.

Saat ini, aku dan Shera nguntit Aliana--musuh bebuyutanku--dikelasnya, 8D. Eh, ralat, memata-matai maksudku. Masa aku nguntit Aliana? Kan dia antagonisnya. Serius deh, dia sok cantik banget. Pengen banget aku bongkar seluruh penampilan tipuannya itu. Yup, dia selalu memakai make up tebal. Lebih tebal dari make up tante-tante rese. Dia tidak akan keluar rumah tanpa make up-nya itu. Seakan saudara kembar yang tidak bisa dipisahkan. Eh salah, saudara kembar bahkan pernah sekali-dua kali berpisah. Aku membayangkan kalau aku menyiram wajahnya dengan air di tengah kerumunan manusia kelaparan di kantin. Aku yakin mereka melupakan suara perut mereka yang sedang tidak bersahabat dan memilih untuk menertawakan lunturnya make up Aliana. Bwahahahaha....

**************
Tugasku selesai saat sang target keluar dari lingkungan sekolah. Sang target yang bersangkutan sudah pulang sejak 10 menit yang lalu. Itu artinya aku BEBAS! FREE! Andaikan aku langsung pulang dan membaca novel misteri-horor yang baru aku beli kemarin sambil duduk di beranda kamar ditemani secangkir teh dan cookies coklat. Tapi sayangnya, aku tidak bisa. Huaaa... Aku masih harus kumpul bareng teman-teman di kelas mendiskusikan hasil yang kami dapatkan. Membosankan. Aku yakin sebagian besar kami tidak mendapatkan sesuatu yang spesial seperti hari-hari sebelumnya. Jadi, kupaksakan menyeret tubuhku dengan malas dan tidak rela menuju kelas.

The Guardian SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang