XII - 2 Hours and 25 Minutes

983 56 2
                                    

Aprilia Vallery

Temuan yang bagus! 'Catatan (The Guardian School)'. Huahahahaha...siapa dulu yang nemu? Aku langsung memasukkannya ketasku.

Yup, kali ini kami membereskan perpus lagi. Ada perubahan letak perabot. Semua meja digabung jadi satu membentuk persegi panjang ditengah dan diletakkan bunga ditengahnya. Disebelah kirinya ada rak yang membentuk setengah lingkaran. Dibelakang rak ada meja komputer dan kulkas disebelahnya.

Ruang rahasia kami jadikan gudang. Disebelahnya ada tempat kosong. Kami meletakkan 3 sofa-yang kami temukan digudang-dan sebuah meja lingkaran ditenahnya. Dipojok kiri ada lemari kaca tempat hiasan dan 2 gitar. Punya siapa? Ya punya Ryo dan Julio lah. Katanya dikamarnya udah ngga ada tempat.

Diantara jendela satu dan lainnya kami letakkan sofa dan tanaman juga rak kecil dan hiasan diatasnya.

Eh, ngapain juga aku jelasin satu per satu. Ngga penting juga.

Ya wes poko'e gitu.

Duh, bahasaku keluar.

Dan sesuai pembagian tugas. Aku mendapat bagian milah-milih buku. Jadi, buku yang masih bagus dan ngga terlalu penting (ngga seru) kami sumbangkan ke panti asuhan punya Julius. Ya, kayak buku dongeng legenda, cerita anak, dan sejenisnya.

Dan aku malah menemukan buku catatannya The Guardian School sebelum kami. Ada 7 buku. Itu artinya ini catatan dari The Guardian School 7 generasi sebelumnya. WOW banget kan?

"Eh, ada yang lihat Viena nggak? Dari keluar kelas dia ngilang" sahut Chiza sambil memegang sapu.

"Gue yang cari!" kata Rian langsung. "Yang terakhir liat siapa?"

"Emm...katanya Viena, dia nyusul setelah nyelesain urusannya" jawab Nisha canggung. Ya, dia takut sama Rian. Galak gitu bro. sampe dijuluki 'cogan dingin'. Tapi entah mengapa banyak fansnya. Mulai dari SMA-SMP.

Eh, ngga dia aja sih yang banyak fansnya. Tapi semua cowok di kelas. Dan yang cewek? Malah banyak haters dari pada fans.

Urutan pertama pemilik haters terbanyak adalah Viena. Jelas lah, dia cantik, rambut panjangnya sering di wavy sampai diombre, tinggi, pinter lagi. Mana deket sama Rian lagi, yang btw fansnya banyak banget sekaligus sangar bro.

Urutan kedua dimenangkan oleh Chiza. Yup, dia cuek, cantik, pinter, dll lah.

Urutan ketiga...sayangnya aku. Ngga tau kenapa. Tapi sejauh ini masih belum ada yang berani berhadapan langsung. Ngga kaya Viena yang kemarin jumat sampe dilabrak. Palingan mereka cuma ngespam di ig, fb, atau line.

Urutan keempat ya..Shera. Secara dia deket sama Dareen. Konyol gitu, Dareen banyak fansnya. Heran aku. Dan terakhir Nisha. Dia cewek baik, ngga pecicilan, dan low profile. Paling hatersnya dari kelas 8.

Astaga, pikiranku malah ngelantur kemana-mana.

"Btw, dari tadi pagi auranya oranye. Penantang atau keberanian artinya" sahutku. Yep, sekelas udah tau semua. Dan tebak siapa yang nyebarin? Yup, anda semua benaarr! Dareen. Aku kira dia cuma ngasih tau Shera. Ternyata aku salah, Dareen lebih ember. Dia kasih tau ke semua penghuni kelas. Tau deh.

Tapi positifnya, aku jadi tau kemampuan temen sekelasku kecuali Zevan. Kan dari dulu aku juga udah tau. Kalau aku tanya lagi, dia pasti langsung narsis. Dan narsisnya Zevan ngga kira-kira. Bisa setaun dia ngoceh terus kalo ngga disetop secara paksa.

Dimulai dari Zio bisa membaca sesuatu lewat ekspresi, tingkah laku, nada bicara dan tulisan. Membaca, kayak, pikiran, eh salah, perasaan yang dialami orang tersebut. Mulai sekarang aku harus hati-hati kalau didekat Zio.

The Guardian SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang