XXXIV - Stalker

785 59 1
                                    

Aprilia Vallery

Ujian semester udah selesai, pengambilan nilai juga udah, dan aku bingung mau ngapain. Bosen banget nggak ada kerjaan. Eh, ada sih. Biasanya tiap pagi. Yep, 2 kata.

Digangguin Zevan.

Heran aku sama tuh curut satu. Kerjaannya Cuma makan, mandi (kadang nggak mandi seharian), tidur, ngegame, gangguin aku. Udah. Cuma itu tok. Seringnya sih, tidur, makan sama gangguin. Ck.

Tapi, semenjak liburan dimulai, pengganggu bertambah 1. Zio. Hampir tiap hari dia maen dirumahku. Contohnya saat ini. Liat si Zevan sama Zio lagi asik maen ps sampe keberadaanku nggak dianggep. Aku dicuekin dari tadi. Padahal aku juga pengen maen. Cih.

Akhirnya aku memilih duduk di sofa dan baca novel. Juga ngemil dong. Liburan nggak luput dari cemilan. Muahahaha.

Aku melipat kakiku dan mulai membaca novel ketiga. Bayangkan, udah 2 novel yang aku baca ditambah mandi dan mereka masih asik maen ps. Aku yakin banget Zevan belum mandi. Biasa tuh anak, mandi di hari libur it's mitos.

Cting..

Aku membuka hepi. Wih, tumben banget hepi bunyi. Biasanya sepi, sesepi kuburan. Lebih sepi malah.

MChizaRCantek : Kalian semua masih hidup? Marchiza Rachel yang cantik jelita imut bin kyut ini kesepian. JJ yuks!!

ElisabethViena : Untungnya gue masih hidup sehat walafiat. Kemana?

SheraJ. : Untungnya gue masih hidup sehat walafiat. Kemana? (2). Pantai gimana?

SeiNisha : Aku ngikut aja deh.

MChizaRCantek : Ngikut dilarang. Harus ngasih saran @SeiNisha. Gue nggak mau ke pantai. Panas, gue nggak mau item @SheraJ. Kalo gue sih, pengennya ke mall. Yang baru buka itu lho.

ElisabethViena : Gimana kalo kita ke mall dan bantuin nyari barang-barang buat desain kafe gue? Gimana Vall? Lo nggak muncul dari tadi.

SheraJ. : Vall lagi menjalankan profesi barunya. Silent Reader.

AVallery14 : Lo tau aja Sher. Gue sih setuju sama Viena. Gue lagi pengen berkarya. Betewe, Nisha mana nih?

SeiNisha : Aku disini. Em, aku sih terserah. Yang penting seru.

MChizaRCantek : JJ bareng temen selalu seru lah Nish. Gue setuju sama Viena. Yang penting ke mall gue setuju.

SheraJ. : Gue juga setuju deh. Gue baru inget kalo gue mau beli sesuatu. Kumpul dimana? Jam berapa?

ElisabethViena : Kumpul di rumah Nisha atau Chiza aja. Deket. Jam 10 gimana?

MChizaRCantek : Di rumahnya Nisha aja. Sekalian minta anter Joshua. lumayan lho. Ngirit ongkos.

SheraJ. : Nggak apa Nish?

SeiNisha : Nggak apa kok. Aku juga udah bilang kak Joshua.

AVallery14 : Rumhnya Nisha tuh yang butik itu kan?

SeiNisha : Iya Vall. Nanti lewat butik aja. Disitu biasanya ada Mama. Trus langsung masuk aja, nggak apa.

AVallery14 : Oke (y)

Aku mengambil novelku dan masuk ke kamar. Setelah menaruhnya di tempat semula, aku membuka lemari. Mengambil atasan warna biru dongker lalu mencari-cari celana jeans ku.

Lho, bentar. Kok nggak ada? Cih. Aku menunduk dan mecari di bagian paling bawah. Tetep nggak ada.

Arrghh..aku lupa kalo baru dicuci tadi pagi. Masak pake rok? Nggak lucu elah. Tapi nggak apa lah. Sekali-kali. Ck, tapi males aku. Nggak bisa bebas. Tapi...arghh. Kok gue malah labil gini.

The Guardian SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang