Bille POV
"Semuanya jadi tiga ratus dua puluh ribu rupiah, ada tambahan yang lain?" Tanya mba mba itu sambil senyum dengan ramahnya.
Gw, David, Bia, Bian, Eca, semuanya sama-sama menggeleng. Si Andra langsung ngluarin beberapa lembar uang seratus ribuan.
"Ga ada mba, ini sisanya ambil aja." Kata si Andra dengan santeinya. Gitu dia mah, emang baik banget. Ga pernah itung-itungan kalo masalah kembalian atau traktir-traktiran.
Yap. Hari ini kita berenam kumpul di tongkrongan biasa. Andra yang traktir, dalam rangka monthsery yang ke empatnya sama Eca. Juga ngrayain perpindahan gw sama David katanya, emang sih si Andra mah gitu aja dirayain. Kesannya lebay kali yeh kalo menurut gw, tapi mungkin karena dia emang terlanjur sayang sama dua sahabat gantengnya ini aka gw juga David. Haha.
Dan kenapa kita disini berenam?
Karena sekarang sahabat kita nambah, jadi ada Bia sama Bian.
Gw sama David kenal sama mereka berdua karena Andra juga Eca, jadi waktu itu Eca sama Andra emang sengaja ngajakin kita hangout bareng dua temen barunya itu, and you know what? Mereka berdua baik, banget. Gokil juga, saik lah pokoknya. Kita jadi clop gitu, walaupun waktu itu gw sama David masih di Vijaya bangsa, tapi tiao balik sekolah kita suka kongko-kongko bareng di Predator's.Dan sekarang inilah kita.
Kita jadi berenaman, lebih-lebih lagi mulai besok kita satu sekolah. Pasti asik bat lah.//
Author POV
Empat bulan udah terlewati.
Begitu cepat.
Bahkan baik Andra, Eca, Bia, Bian, Bille, dan David sama-sama tak menyadarinya. Rasanya baru kemarin Eca pindah, berkenalan dengan orang-orang baru. Sampai akhirnya Eca mempertemukan dan menyatukan ketiga sahabatnya aka Andra, Bille, David dengan teman-teman barunya aka Bia juga Bian.Dan sekarang mereka berenam udah berada dalam satu sekolah yang sama. Tentunya sesudah David menyelesaikan segala tektekbengek eskulnya, as we know lah. David sibuk banget, mulai dari Eca sampai Andra pindah tadinya mereka aka David sama Bille udah mau nyusul. Tapi ya karena kegiatan David lah yang ga mudah untuk ditinggalin gitu aja.
Tapi Alhamdulillah, jum'at kemarin David udah kelarin semuanya. Mulai dari pameran, sampai kompetisi-kompetisi fotografi nya.
"Eh lu liat ga sih? Tadi ada dua cowok kece gitu lewat sini. Tapi gw ga pernah liat mukanya."
"Oh yang mana? Yang tadi ya? Gw juga ga tau itu mah."
"Ih apaan. Ga update banget lo, itu tuh anak baru. Katanya sih dari Vijaya bangsa"
Sementara disudut lainnya.
Masih dengan topik yang sama, dengan sudut pandang yang berbeda."Anjir demi apalah si David pindah kesini?"
"Sumpeh. Gw kan liat di explore Ig kemaren. Akun fans nya si David tuh post pake caption tentang kepindahan dia gitu"
"Wah alamat jadi hot news minggu ini nih"
Beberapa meter kemudian. Didepan sebuah kelas,
"Gw denger-denger sih tuh cowok dua sahabatnya kak Eca sama ka Andra, anak pindahan Vijaya bangsa juga"
"Wah gilaaa. Ganteng-ganteng banget elah, beruntung banget ka Eca udah pacarnya ganteng. Sahabatnya juga"
"Kali ge jadi dia, udah gw gebet semua dah"
"Anjir ape lu kata. Emang ka Eca segoblok elu ap- aw"
"Eh ka, pagiii" sama anak itu, Eca melambaikan tangan sambil tersenyum. Begitupun Andra yang Andra yang ada disamping Eca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry.
Novela JuvenilSemua telah terjadi. Maaf tak ada gunanya, sebanyak apapun itu. Toh semua tak bisa kembali seperti semula.