Esok paginya, mereka kembali meneruskan perjalanan dan tiba-tiba Mika tersandung batu hingga terjatuh.
Yoshiki pun segera menghampirinya."Mika ! Kau terluka ???" cemas Yoshiki.
"Oh, tidak apa-apa, Yoshiki..." jawab Mika tersenyum menenangkannya.
Namun, ketika ia berdiri, Mika jatuh kembali dan meringis sambil memegang pergelangan kakinya. Yoshiki pun memeriksa pergelangan kaki Mika.
"Kau terkilir..." gumamnya."Ayo, naiklah ke punggungku. Biar kugendong." Yoshiki berjongkok di hadapan Mika dan menawarkan punggungnya.
"Eh ??? Tidak perlu, Yoshiki...aku berat lho..." kata Mika menolak dengan wajah memerah.
"Sudahlah, Mika. Naik saja daripada kita kemalaman lagi..." kata Yoshiki sehingga Mika akhirnya digendong olehnya.
Namun, ketika mereka hampir sampai di kaki bukit, tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya hingga Yoshiki segera mengambil mantelnya dan menutupi kepala Mika.
Ia langsung berlari hingga ke kaki bukit dan tubuhnya basah kuyup.Sesampainya di rumah, Yoshiki merasa ia sedikit flu saat mandi.
Ugh, gawat...keinginanku muncul lagi...!
Ya, Yoshiki sedang menahan keinginannya untuk melakukan penyembuhan melalui ciuman.
Tidak...tidak bisa...! Aku tidak boleh melakukannya ! Mika bisa tertular !
Yoshiki langsung menggeleng kepalanya berkali-kali.Seusai mandi, Yoshiki benar-benar menahan dirinya. Ia berusaha bersikap normal di depan Mika.
"Kau tidak apa-apa, Yoshiki ? Wajahmu pucat..." Mika memperhatikan raut wajah Yoshiki.
"Tidak...tidak apa-apa...aku baik-baik saja kok..." jawab Yoshiki cepat.
Padahal di dalam hatinya ia sudah berteriak keras, mana mungkin aku baik-baik saja ??? Aku sudah tidak tahan lagi tahu...!Saat keduanya beranjak untuk tidur, tiba-tiba Yoshiki bersin dan pilek.
"Eh, Yoshiki ? Kau flu ?" cemas Mika.
"Ah, tidak kok ! Aku baik-baik saja !" jawab Yoshiki sambil memalingkan wajah. Ia benar-benar menahannya.
Namun, Mika tiba-tiba langsung menarik lengannya hingga Yoshiki berbalik ke arah Mika.
Mika otomatis mencium Yoshiki yang terkejut. Tapi, secara refleks Yoshiki langsung membalas ciuman Mika dengan antusias.Apa yang kau lakukan, Yoshiki ??? Mika bisa tertular ! Batin Yoshiki tiba-tiba sehingga ia langsung melepas bibirnya dan memalingkan wajahnya secepat mungkin.
Mika bingung melihatnya."Ada apa Yoshiki ?" tanyanya.
Wajah Yoshiki langsung memerah."Ehm...aku tidak ingin kau tertular..." kata Yoshiki pelan.
Mika yang mendengarnya langsung tersenyum.
"Tidak apa...kau sakit 'kan juga karena aku. Kalau kau tidak meminjamkan mantelmu padaku, kau pasti tidak akan jatuh sakit seperti ini..." kata Mika lembut.Yoshiki tercengang dan wajahnya memerah saat menoleh lambat pada Mika.
"Tenang saja ! Ada pepatah yang bilang 'Orang bodoh tidak gampang jatuh sakit'..." tawa Mika.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Thousand Kiss
Romansa#Rank 12th at Daily Life (May 11th,2018) #Rank 8th at Daily Life (Aug 10th, 2018) Gadis cantik itu namanya Mika Nakashima. Bukan artis hanya seorang gadis SMA biasa dengan rambut panjang merah menyala. Pertemuannya dengan Yoshiki Kimura membuat dun...