Old Friend

697 66 0
                                    

Gie kembali melanjutkan masakan nya sedangkan Niall berdiri tepat disamping nya .

Tahukah Niall kalau dari tadi hati Gie berdebar tak beraturan .

"aku bantu menata piring di meja ya " . Niall berjalan ke arah meja makan dan Gie bernafas dengan lega

Pukul 07.15 masakan sudah tertata rapi di meja makan

"smells so good . Cant wait to taste " . Niall duduk di meja makan dan mulai menyendok nasi

"aha . Niall do me a favor please ?"

"anything for u beauty "

"bangunkan yang lain ya. Aku mau siap siap berangkat kampus " .

"ayeye captain " . Niall bergegas membangunkan teman teman nya

"Hazzaa. Wake up ! Its time to get up " .

Niall meloncat loncat di kasur yang ditempati Harry hingga terjatuh dan menimpa Harry

"UGH NIALL KAU BERAT . GET OFF !"

Niall tertawa dan bangkit
"cmon haz its 07.15 . Karenina sudah membuat sarapan yang lezat untuk kita "

Harry menyenderkan kepala nya di headboard sambil mengucek mata nya .

"ugh , fine " .
Harry bangkit dan menuju kamar mandi .

Niall berjalan ke arah kamar Louis . Baru saja hendak masuk. Liam telah keluar dengan wajah bangun tidur

"kau mau membangunkan ku seperti kau membangunkan harry kan ?"

Niall mengangguk

"nah kita bangunkan Louis saja "

Liam dan Niall menaiki kasur dan mulai loncat loncat

"ITS TIME TO GET UP ! ITS TIME TO GET UP ! LOUIS ITS TIME TO GET UP !"

"GOD . GUYS YOU FOOKINH ANNOYING "
Louis bangkit dan memukulkan bantal ke arah Liam dan Niall dan mereka akhirnya saling perang bantal

"Guys ayo makan " tiba tiba Harry muncul di balik pintu

Niall bergegas lari karena ia lupa tujuan nya membangunkan teman teman nya agar ia dapat segara makan

Lottie sudah duduk di meja makan dengan muka bangun tidur tapi tampak semangat karena mencium bau masakan di hadapan nya

"smells so good " .

Mereka semua duduk di meja makan dan menyendok makanan

"Siapa yang masak ? " tanya Louis dingin .

Gie baru saja keluar dia bersiap berangkat ke kampus , tapi dia mendengar omongan Louis. Membuat Gie berhenti sejenak

Louis menoleh ke arah nya dan menatap Gie tajam
,
"sarapan pagi harusnya tak berat " ujar Louis dingin

Gie menghela nafas nya pelan . Menggigit bibir bawah nya menahan rasa sakit dan mungkin air mata yang akan turun

Semua nya hening sampai Liam dan Niall memecahkan suasana
"Gie ayo makan. " ujar Liam tersenyum
Niall sudah menikmati suapan pertama nya
"DAMN DIS SO DELICIOUS . Cmon Karenina makan dulu " . Niall bangkit dan mengajak Gie makan
"kalian duluan saja , aku buru Buru harus ke kampus aku akan ke kampus " Gie bergegas pergi ke kampus.

Didalam bus menuju kampus
Gie tidak bisa menyembunyikam kesedihan nya, air mata mulai menetes .

She cant stop her silent tears from rolling down

Gie berusaha menghapus air mata nya berulangkali , tapi gagal
Biarlah kali ini dia menangis. Dia sudah lelah berpura Pura tegar .

Gie telah sampai di kampusnya dengan menundukkan wajah nya , berusaha menutupi bekas tangisan nya.Dia terus berjalan hingga

Bruk
Buku yang di bawa pria itu jatuh

"oh god . Im so sorry " gie membantu mengambil dan ketika gadis itu menoleh

"nina ?"

Suara itu . Gie mengenal nya .

"THOMAS ? "
Gie membulatkan matanya tak percaya

"Karenina Georgia Austin , is that you ! " . Thomas pun tak percaya apa yang ada didepan nya

"Tommy " . Gie menitikan air mata nya . Thomas memeluknya erat

"I cant believe you're here. God . You dont have any idea . I miss u so much , , "

Gie melepas pelukan nya dan menatap Thomas
"jahat kau tidak pernah mengontak ku " Gie mengerucutkan bibirnya
.

"Im really sorry i lost my phone and i lost ur contact , aku baru kembali dari chicago untuk menemui mu karena aku dengar ayah mu meninggal. Aku mencari akun sosial media dan mencari mu. Tapi kau tak ada ". Thomas meraih pipi Gie . Gadis itu menangis sambil tersenyum .
Thomas memeluk gie erat .
"Gie " suara perempuan menginterupsi kegiatan mereka .
Gie menoleh . Reina dan kakak nya Alex , serta Evan sedang menatap mereka

"Thomas , kau kenal gie ? " tanya Evan tampak kage

"Dia Nina yang sering aku ceritakan pada kalian. " Thomas tersenyum dan merangkul bahu Gie . Gadis itu hanya bisa tersenyum bahagia saat ini .

"oh wow. Sorry not sorry but aku dan Gie harus ke kelas bye " . Reina menarik tangan Gie segera .

"sakit na , kenapa sih?"

"kau diincar dua pria hot di kampus ini. Evan walker dan Thomas Sangster . Oh God . Kau sangat Lucky girl " Reina berbicara tanpa hati
"tapi kau harus hati hati banyak penggemar Thomas dan Evan disini ." .
Gie hanya menggeleng

"First . Evan dan aku tidak ada apa apa . Second . Tommy is my bestie " .

Reina hendak melanjutkan omongan nya , namun terhenti karena dosen telah masuk.

Sudah jam 2 pm , Gie berjalan pulang meninggalkan kampus
"nina kau lupa ?" tanya Thomas .
"apa ?"
"aku ingin mengajak mu ke London Eye. Ingat janji kita dulu ?"

Gie tentu ingat 5 tahun lalu mereka pernah membuat keinginan jika mereka berdua ada di London hal yang pertama akan kita lakukan adalah menaiki London Eye .

Dengan mata berbinar Gie mengangguk dan Thomas meraih tangan Gie dan menggenggam nya erat .

Sudah lama gadis itu tidak merasakan kebahagian dan kenyamanan seperti ini . Gie sangat senang bisa bertemu Thomas yang sudah ia anggap sebagai kakaknya .

Right here
Right now
Im lookin at you
And my heart loves the view
Cause u mean everything

Gie dan Thomas menyanyikan lagu yang terdengar di radio

"Still HSM Mania eH ? " Thomas terkekeh sembari menoleh ke arah Gie disamping nya lalu kembali memfokuskan diri untuk menyetir .

"Zanessa still my favourite couple ever .. " .

Thomas tersenyum senang. Bertemu dengan Gie setelah sekian lama berpisah . Bisa melihat senyum manis nya lagi .

Thomas tau segalanya tentang Gie . Apa yang dia suka dan tidak. Makanan dan minuman favourite nya . Lagu favourite. Film favourite nya . Semua nya . Dan dia juga tau tentang penyakit gadis itu

"Kenapa senyum senyum sndri eh ?" .

Thomas menggeleng
"Im glad You came . " .

KareninaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang