Rose Cheek

761 68 1
                                    

Karenina dengan serius mendengarkan permainan gitar Niall yang sangat indah . Gadis itu terhanyut dengan suara lembut Niall sampai tak sadar Niall telah menyelesaikan lagu nya
"How is it ?"

"beautiful Niall . Lagu baru? "

Niall mengangguk

"Ya , tapi itu untuk album ke-5 one direction . Kau suka ?"

"Ya , aku suka lyric nya juga indah "

"Kau pasti akan suka album baru kami nanti " . Ujar Niall dengan percaya diri

"aku akan menunggu nya " . Karenina mengangguk dan tersenyum

"You're beautiful and cute " . Ujar Niall sukses membuat pipi Karenina memerah

"Blushing eh ? " Niall menggoda Karenina dan mencolek dagu nya

"Niall stop " . Gadis itu hanya bisa tersenyum malu.

"Karenina ?"

"Ya ?"

"Can i have ur number ?"

Karenina tersentak kaget namun dia dapat menutupi nya

"untuk apa ?"

"biar lebih dekat dengan mu " Niall mengedipkan matanya

"Tapi Ni , Louis pasti tidak akan suka jika kita berteman seperti ini " .
Karenina hanya bisa menatap Niall pasrah

Niall tahu Louis pasti tidak akan suka jika dia dekat dengan adik tirinya . Tapi Niall tidak dapat menahan nya, tidak dapat menahan untuk bisa tersenyum setiap memandang karenina . Merasa senang ketika mendengar suara gadis itu . Entahlah dalam waktu kurang dari satu jam Niall merasakan perasaan aneh itu pada Karenina. Apa ini cinta pada pandangan pertama ?.

"Ayolah Karenina. Aku janji Louis tidak akan tahu . Cmon " . Niall menunjukkan puffy face andalan nya ketika ingin meminta sesuatu.

Karenina menghela nafas .

"hmm , baiklah , tapi jangan sampai Louis tahu ya ? Dia bisa mengamuk padaku nanti " .

Karenina menyerahkan Iphone nya pada Niall dan langsung disambut dengan senang oleh Niall. .

Tak lama Iphone Niall berbunyi
"Nah i got it beauty. "

Kantuk mulai menyerang Karenina dan Niall menyadari hal itu

"Kau mengantuk ya ?"
Karenina hanya mengangguk .

"Tidurlah Karenina ". Entah dorongan darimana Niall mencium pipi Karenina.
Karenina membulatkan mata nya tak percaya .

"Blushing again eh? Good Night Karenina ".

Karenina menunduk malu dan bangkit .
"Good Night Niall " .
Gadis itu berlari menuju kamar nya .

'Karenina View's

Apa apaan barusan ? Apa yang telah Niall lakukan padaku ? Niall mencium pipiku ? Niall mencium pipiku. ! Aku merasa seperti terbang melayang , rasa nya aku ingin loncat loncat dan jantung ini berdetak sangat kencang . Detak jantung kencang yang biasa nya menyiksa ku. Kali ini detak jantung kencang ini membuat ku, entah mengapa . Seperti bahagia . Niall adalah lelaki pertama yang mencium pipiku selain alm ayahku.
Sebenar nya apa ini ? Apa yang terjadi ? Apa aku gila atau aku telah jatuh cinta? Untuk yang pertama kali nya? .
Seseorang mengetuk pintu kamar ku. "masuk. "
Lottie muncul dan menatap ku jahil
Aku menatap nya bingung.

"ada apa ?"
Lottie menaik turun kan alis nya dan mengerling
"apa yang kau lakukan dengan Niall tadi ?"

Shit. " What do you mean ? aku tidak melakukan apa apa. "

Lottie masih menaik turunkan alis nya .

"Aku melihat Niall mencium pipimu cieeeeeeeee . " Lottie semakin menggodaku .

Aku menahan senyum yang ingin mengembang ini

"Cmon tell me sist " . Lottie makin memaksaku

"Nothing . Nothing happen " . Elakku sembari mengotak atik Iphone ku untuk menutupi kegugupanku.

"LOTTIEEEEEE !!"

Teriakan Louis terdengar , aku tahu Louis tidak suka Lottie bersama ku. Louis tidak suka jika aku dekat dengan siapapun. Entah kenapa.

"nah. , sana keluar ditunggu Louis "

"ttyl sis " .

Mood ku seketika berubah drastis karena Louis. Sebegitu bencikah dia padaku sampai dia memastikan kalau tidak ada yang mendekati ku. Untuk apa ? Agar aku merasa sendirian ? Kesepian ,? Tahukah dia aku sudah sangat mengenal kata sendirian dan kesepian . Ayah bekerja siang malam untuk membiayai pengobatan jantung ku , hingga aku selalu tinggal sendiri dirumah . Teman teman di high school menjauhi ku. Karena apa ? Sebagian dari mereka menganggapku aneh karena aku suka menyendiri . Mereka terkadang membully ku , satu satu nya teman yang aku miliki adalah Thomas. Tommy , dia seumuran dengan Louis . Dia tetanggaku tapi 4 tahun yang lalu dia pindah ke UK . Aku ingin sekali bertemu dia. Tapi aku tidak tahu dia dimana .
Entah mengapa tiba tiba air mataku menetes . Memikirkan segala nya . Hidupku yang menyedihkan .

Author's view

Gie membuka mata nya dan melihat jam menunjukkan pukul 06.00 pagi .Dia mempunyai jam kuliah pukul 08.30 masih ada waktu untuk memasak .

Gadis itu bergegas mandi dan membersihkan diri .

15 menit kemudian Gie telah selesai mandi , masih dengan pakaian rumah , dia menuju dapur mengecek sisa bahan makanan yang tersisa .
Setelah melihat sisa bahan yang ada. Gie memutuskan membuat nasi goreng untuk sarapan Louis dan yang lain nya .

Lelaki berambut pirang itu- Niall gelisah dalam tidur nya. Dia mencium bau masakan yang lezat . Membuat dia bergerak tak bisa diam di kasur

"Ugh Niall , stop moving " . Harry merasa terganggu karena Niall tidur dengan gelisah

Niall akhir nya menyerah dan membuka mata nya dan mengendus bau makanan yang telah menganggu tidur nyenyaknya .

Dia melihat jam 06.45 wow .
Rekor yang menajubkan untuk seorang Niall Horan karena biasanya jika day off dia paling cepat bangun pukul 11 siang . Nah sekarang ? Karena bau masakan yang menggoda itu membuat Niall bangun dari tidur nya .

"Haz. Wake up " .

Niall mengguncang tubuh Harry
"egh , stop bothering me , what time is it now ? " tanya harry dengan mata tertutup

"06.45 "

"masih pagi Niall aku ngantuk " . Harry melanjutkan kembali tidur nya, sedangkan Niall berjalan ke kamar mandi dan mencuci muka nya setelah itu bergegas keluar menuju dapur .

Gie menari mengikuti alunan musik di headphone nya sambil menyanyikan baris lagu nya

I dont know bout you
But im feeling '22 '
Everything will be alright
If you keep me next to you

Niall menatap dan mendengarkan suara Gie ketika bernyanyi

You dont know bout me
I'll bet you want to
Everything will be alright
If we just keep dancing like
Were '22 '

Niall melanjutkan nyanyian gadis itu dan Gie langsung menoleh kaget
"OMG ! Niall you scared me out ,! "

Gie melepas headphone nya dan menatap Niall yang terus memandang nya dengan senyum

"suara mu indah. Bau makanan ini sangat lezat aku tak sabar mencicipinya " .

Lagi dan lagi Niall Horan membuat pipi Karenina merona .

KareninaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang