Karenina menatap jenuh jendela rumah sakit. Dia sedang menjalani kemoterapi kedua nya. Tanpa siapapun yang tahu. Termasuk Tom. Niall dia tetap pergi sesuai jadwalnya. Dia sedang liburan bersama teman temannya. Dan itu memudahkan Karenina menjalani pengobatan, Tom sedang sibuk menjalani kontes fotografi nasional.
Badan Karenina seakan mati rasa. Di tambah rasa mual yang menyerang nya. Dr. Matthew mengatakan itu salah satu efek kemoterapi. Tapi bukan itu sebenarnya yang Karenina takutkan. Tapi ketika rambutnya rontok. Bagaimana caranya menjelaskan nya pada Tom dan Niall?
Pintu rumah sakit terbuka, Alicia berdiri dengan senyum serta buah di tangannya.
Alicia banyak membantunya. Dia membantu Karenina melewati kemoterapi pertamanya.
Alicia tahu segalanya ketika seminggu yang lalu menemukan Karenina pingsan di halte bus. Alicia membawa Karenina ke rumah sakit dan mengetahui segalanya
"Hey. Bagaimana keadaan mu?" sapa Alicia sambil menaruh buah di meja
Karenina tersenyum lemah
"Better"
"Maaf aku tadi tak bisa menemani mu tadi. Kau kuat Karenina aku yakin"
Alicia meraih Karenina dan memeluknya.
"Jadi gimana mau pulang atau dokter menyuruh mu tinggal?"
"buah nya kubawa pulang saja ya" ujar Karenina tertawa
"Baiklah. Kapan pulang?"
Dokter Matthew dan Dokter Ryan masuk dengan map di tangan mereka
"Karenina. Bagaimana perasaan mu sekarang ?" tanya Dr. Matthew
"Sedikit mual dok"
"Untuk saat ini tubuh kamu bisa menerima nya. Proses penyembuhan bisa hingga 6-8 kali kemoterapi. Kau harus semangat " Ucap Dr. Matthew memberi dukungan
"Karenina. Kami masih berusaha mencari donor jantung untukmu jangan khawatir" tambah dokter Ryan.
Karenina tersenyum
"terima kasih. Kalian sangat baik padaku""ini sudah kewajiban kami sebagai dokter. Karenina kami telah berjanji pada Natasha untuk menjaga mu selama dia tak disini" tambah dokter Ryan
"kau bisa pulang sekarang. Dan tetap minum obat. Istirahat. Dan jadwal mu selanjutnya dua minggu lagi Karenina. " Karenina tersenyum senang mendengar ucapan dokter Matthew
---
Alicia mengantarkan Karenina pulang ke rumah nya
"Al. Terima kasih banyak ya atas semua bantuan mu"
"its okay. Kau tahu aku senang bisa membantumu. Kau sudah ku anggap seperti saudara ku sendiri"
Karenina meraih Alicia dan memeluknya.
"kau tak mau masuk. Sepertinya dirumah tak ada orang" tawar Karenina.
Alicia tersenyum sambil menggeleng
"next time ya. Aku ada urusan nih. Oke take care ya. Inget kata dokter"Karenina melihat Alicia memasuki mobil dan tak lama mobilnya berjalan.
Karenina baru saja hendak membuka pintu ketika sebuah tangan mendekapnya. Ia berusaha berteriak. Lalu semua gelap.
----
Karenina membuka mata perlahan dan memandang sekeliling dia berada di tempat tidur besar dan yang ia dengar hanya suara deburan ombak. Seingatnya dia hendak masuk ke rumah. Namun ada seseorang yang membekap mulutnya. Lalu dia tak ingat apa apa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karenina
FanfictionKarenina Georgia Austin itulah nama ku. Indah bukan ? Tapi tidak kisah hidupku. "Aku membencimu , akan selalu membencimu " - Louis "Aku mencintai dia , apapun halangannya , aku mencintainya "- Niall "Apa aku tidak pantas merasakan cinta ?"- Karenin...