Bad Situation

516 31 0
                                    

Karenina pov's

Sudah seminggu Rumah dalam keadaan sepi, Louis dan Lottie telah pergi ke L.A, itulah alasan Niall untuk tetap tinggal disini untuk menemaniku agar tak kesepian, awalnya Louis menentangnya, namun entah dengan cara apa Louis lalu mengijinkannya, dengan catatan Niall tak boleh tidur di kamarku, tapi bukan Niall jika tak mencuri kesempatan, ku beritahu Niall tidak sepolos yang kalian kira, dia sering menyelinap masuk ke kamarku ketika malam, pernah aku mengunci kamar ku, dan ke esokan paginya dia mogok bicara padaku, dia tetap mengantarku ke kampus, namun tak bicara satu patah kata pun, akhirnya setelah ku masakan makanan kesukaan nya serta membujuknya dan berjanji tidak mengunci pintu kamar ku lagi, tidak kami tak melakukan apapun, Niall hanya tidur memelukku,menyanyikan ku sebelum tidur. Dia sangat memanjakan ku,dia sangat romantis. Hari ini adalah jadwal check up ku le rumah sakit. Namun aku tak mau Niall curiga, dia mengantar jemput ku tepat waktu, dia sudah tau jam aku pulang kampus, akan sedikit susah untuk pergi ke rumah sakit,aku harus memikirkan ide.

Niall datang dengan muka kesal,dia duduk di sofa bersamaku yang sedang menonton tv, karena hari ini aku ada kelas siang, aku menatapnya bingung

"ada apa?"

Niall bersender pada pundakku. "Aku harus ke kantor manajemen, lalu ada urusan di studio, menulis lagu,serta beberapa schdule untuk beberapa bulan ke depan" ujarnya lesu

"aku pikir kalian hiatus"

"yes we are, hiatus from one direction tapi tidak tentang project individual, kami sedang mengerjakannya,aku sedang menulis lagu juga"

"cant wait to hear that" jawabku.

"Huft, aku harus ke studio, ikutlah dengan ku" pinta Niall, aku menggeleng dan tersenyum pada nya

"No, i cant aku ada kuliah. But its okay, kau pergilah, aku tidak apa apa"

"kau yakin tak apa sendirian?" tanya Niall

"Im fine ok? "

"Aku harus segera pergi, kau ada kelas jam berapa?"

"jam 11, tak apa pergilah"

Niall menatapku, memastikan apa aku akan baik baik saja, dan aku berusaha meyakinkannya, Niall meraih sesuatu dari kantung celananya, dia meraih tangan ku dan memberikan kunci mobilnya padaku

"kenapa kau berikan aku kunci mobil hmm ?"

"aku tidak mau kau naik kendaraan umum, aku sudah meminta Basil untuk menjemputku, kau tak usah menungguku pulang kemungkinan aku pulang larut"

"baiklah"

Aku melihat berita di tv tentang video klip single baru Zayn Malik.

"Bagaimana reaksi Perrie tentang video itu?" tanyaku pada Niall, dia hanya bisa mengangkat bahu bingung

"Kau tahu hubungan mereka renggang, Zayn bahkan tak memberitahu tentang video ini sebelumnya"

Terdengar bunyi klakson, Niall melihat Iphonenya.

"that's my clue, i have to go,take care bye" Niall mencium bibirku cepat sebelum ia akhirnya pergi.

Aku menghela nafas lega, aku bisa pergi ke rumah sakit, melihat jam yang menunjukan pukul 08.45, baiklah aku harus segera pergi karena jadwal ku pukul 09.30

---

Daphne menatap pria di hadapan nya yang masih tidur dengan lelap di sofa kasur miliknya.

Harry suka sekali menginap di apartment Daphne, padahal gadis itu sudah berulang kali melarangnya, Daphne hanya takut jika Paparazzi sering menangkapnya di sekitaran sini.

KareninaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang