"Jadi kalian menemukan nya?" tanya seorang pria berusia 30 tahun pada bawahan nya yang dia tugaskan untuk mencari informasi penting baginya.
Sang istri menatap suaminya yang sedang menatap tajam bawahan nya karena ia tak sabar dengam informasi yang akan di dengar.
"Dia berada di England Sir. Setelah saya melakukan pengintaian dan pencarian informasi secara mendalam, dia mempunyai kekasih, tinggal dengan kakak tiri nya yang berlaku kejam,kuliah di University of London, dan dia mempunyai" bawahan tersebut menggantung ucapan nya dan memberikan berkas map yang dia pegang. Pria tersebut meraih berkas tersebut.
- Karenina Georgia Austin
Parents : Troy Austin & Gabriella Annelisse Groff
Guardian: Johannah & Deakin
Collage: University of LondonPria itu membaca lembaran informasi yang berada di map tersebut
"Dia mempunyai lemah jantung sejak kecil ?" Pria itu membulatkan mata tak percaya
"Jonathan, We should take this slowly. You can just walk right infront of her, and tell the truth" sang istri menatap suaminya dengan lembut
"I know. But i've been thinking of this, 19 years my dad hide this from me, i dont even know why. I dont even know why my mom died. And now i know. I've been waiting for her to come to this world when mom waa pregnant. But then mom left. She dissapear, 19 years dad hide the truth that my mom died. " Pria tersebut mengacak rambutnya frustasi, sang istri mendekat dan memeluknya
"But its time to make it better, ayah mu sudah tenang sekarang karena dia sudah memberitahu rahasia terbesarnya"
"I just cant accept the truth, my mom and Dad, and im alone"
"You have me,Darren, my parents, we are family, and her"
Pria itu menghela nafas nya.
"Lea. Samantha in England right?" pria itu menatap istrinya
Lea mengangguk, suaminya Jonathan tersenyum
"Dia kuliah dimana?" tanya Jonathan
"Manchester University" jawab Lea
"Make your sister move to London University. Ah No. We should go to London"
"what?"
"No, like you said, i just cant walk in front of her, i have a plan, and i need samantha" tambah Jonathan
Lea hanya bisa mengangguk, jika suaminya mempunyai kemauan, dia harus mendapatkannya.
---
Niall menatap Karenina yang sedang membuat sarapan, Louis memutar matanya kesal melihat mata Niall yang berbinar bahagia.
"Aku harus ke L.A siang ini. Briana akan melahirkan " ujar Louis datar
Karenina mendengar ucapan Louis. Dia sangat menyukai anak kecil, terutama bayi.
"so. Boys or girl? Tanya Karenina
"Its not ur YB. Your bussines" balas Louis dingin
"Louis" Niall menegurnya
"Jangan karena aku mengijinkan nya bersama mu Niall, bukan berarti aku berhenti membencinya " Louis bangkit dan beranjak pergi.
Karenina menunduk dan membalik tubuhnya, mengusap titik air di ujung matanya.
Ia bisa merasakan sepasang tangan melingkar di perutnya
"Its gonna be fine. I promise" Niall mencium pipi Karenina cepat
Niall membalikan tubuh Karenina hingga gadis itu bisa menatapnya.
"i never take you to real date right ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Karenina
FanfictionKarenina Georgia Austin itulah nama ku. Indah bukan ? Tapi tidak kisah hidupku. "Aku membencimu , akan selalu membencimu " - Louis "Aku mencintai dia , apapun halangannya , aku mencintainya "- Niall "Apa aku tidak pantas merasakan cinta ?"- Karenin...