Dissapear

524 39 0
                                    

Karenina Pov's

Aku melihat nya.Aku melihat Louis tertawa bahagia atas kejutan yang kami buat untuk nya,Aku belum pergi,aku masih disini,menyembunyikan diri agar aku bisa melihat betapa bahagia nya Louis bersama mereka,dan betapa bahagia nya dia disana karena tak ada aku

Jangan cengeng .Batin ku berteriak dalam hati, menghapus butiran air mata di pipi . Mengecek jam yang kupakai . 2.30 pm. Aku ada janji dengan seseorang,aku harus segera pergi dari sini .

-----

Royal London Hospital

Aku Mengetuk pintu putih didepan ku dengan tarikan nafas kasar karena setelah ini , siap atau tidak aku akan mendengar kabar yang mungkin buruk , aku sengaja membuat janji dengan dokter Natasha , dan dia bisa menemuiku ditambah dokter spesialis yang dia bicarakan

"Karenina . Kau datang juga " Ujar nya ketika melihat ku masuk

"Maaf tadi ada sedikit urusan " Dokter Nat mengangguk

"Duduk lah , aku akan memanggil Dokter Walker " Ujar nya sambil memencet tombol telepon

Dokter Walker ?

"Jadi Louis ulang tahun ya ?" tanya nya . Aku hanya mengangguk .

Dia menatapku sedih .

"Aku tahu Karenina "
Aku menatap nya bingung

"Aku bisa membaca pikiran termasuk melihat kesedihan dimata mu "

Aku membulatkan mata tak percaya

"Kau boleh tak percaya, tapi aku indigo Karenina itulah kenapa aku bisa langsung tahu tentang penyakit mu "

"Dokter Nat "

"berjuanglah ."

Dokter Walker datang sepuluh menit kemudian , aku seperti familiar dengan wajah nya tapi entah dimana pernah bertemu dengan nya

"Karenina dokter Ryan Walker . Beliau spesialis jantung terbaik di rumah sakit ini "

"Karenina , kita harus segera memulai pemeriksaan" Dokter Walker membuka suara

"Karenina dia adalah ayah dari Evan Walker "

Aku membulatkan mata tak percaya ,Ayah dari Evan Walker ?

"Kau mengenal anakku ?"

Aku mengangguk , baiklah aku tak meragukan kemampuan indigo dokter Nat

--

Aku mengerjapkan mata beberapa kali dan menatap sekeliling .
Dan merasakan sesuatu dihidungku. Selang oksigen . Kenapa aku bisa diranjang rumah sakit. Jam berapa sekarang ? Sekarang natal bukan ? Panik aku hendak bangkit namun sakit di kepala langsung mendera . Kenapa aku bisa disini ? Seingatku aku sedang di periksa dokter . Saat hidungku mendadak mengeluarkan darah aku ijin ke toilet , lalu semua gelap , tubuh ini terasa lemah. Aku tidak mau seperti ini. Aku kuat. Aku gadis kuat . Nekat akupun mencabut infusan serta selang oksigen di hidungku walaupun nafas ku tak senyaman ketika memakai selang oksigen , menginjakkan kaki ke lantai perlahan , namun tungkai ku terasa lemah dan ya , aku jatuh ke lantai .

Menangis. Aku benci ketika diriku seperti ini, ketika tubuhku lemah karena penyakit sialan ini, memegang dada ku yang tiba tiba terasa sesak dan sakit, aku tak bisa bangun bahkan bersuara seakan sulit

"Karenina "

Aku menoleh dan menemukan Tom menatapku cemas , dia langsung meraih ku kedalam pelukan nya

Aku hanya bisa menangis lemah , aku benci ketika lemah , aku benci ketika berada di rumah sakit

"Pulang Tommy . Aku mau pulang " Aku menangis sesenggukkan dan menahan sesak di dada .

KareninaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang