Karenina

Running Low

Karenina pov's

Aku membuka mata perlahan. Menatap ke sekeliling. Tempat terakhir yang ingin ku kunjungi. Pasti kemarin Harry yang membawa ku ke rumah sakit. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa aku bisa bersama Harry ? Niall pasti marah besar. Aku harus bicara padanya. Aku harus menjelaskan pada Niall yang sebenarnya.

Perih. Itulah yang kurasakan ketika nekat mencabut infus di tanganku. Aku juga harus kuliah karena ada ujian tengah semester. Hari ini hari terakhir. Ku akui tubuh ini terasa lemas.

Aku mengganti baju yang ada di lemari kecil, ya kamar ini memang kamar ku. Aku menaruh beberapa baju di lemari ini. Untuk berjaga jaga.

Setelah selesai berganti pakaian. Aku bergegas keluar secara diam diam. Dokter. Karena jika dokter tau tentu saja dokter melarang ku.

Kulihat mobil Niall, Harry, dan Liam berjejer rapi. Aku bergegas memencet bel. Liam membuka pintu dengan tatapan tak bisa ku artikan.

"Liam. Dimana Niall?"

"ini bukan saat yang tepat Karenina lebih baik kau pergi"

"Liam please" aku langsung menerobos masuk dan melihat Harry sedang menatap tv serius

Niall Horan di selingkuhi oleh teman satu band nya ? Beberapa foto kurang pantas tersebar di dunia maya dengan cepat. Muka gadis terlihat jelas jika dia adalah Karenina Georgia Austin yang berstatus sebagai kekasih Niall Horan. Dan pria di sampingnya di duga Harry Styles. Bagaimana kelanjutan drama cinta segi tiga ini. Untuk saat ini belum ada konfirmasi dari mana pun.

Aku menatap berita tak percaya. Tanpa sadar cairan bening mengalir di pipiku

Apa yang sebenarnya terjadi ?

"Karenina aku tak tau apa ini" tambah Harry

Prok prok prok

"wah Lihat. Pasangan baru ingin meresmikan hubungan nya.? Ini yang kau mau Karenina? Populer? Iya. Well selamat kau mendapatkan nya" ujar Niall tajam

Tidak. Aku belum lihat Niall semarah itu

"Niall. Tolong dengarkan aku. Sungguh aku tak tau apa yang terjadi. Sungguh Niall tolong percaya padaku" aku hendak meraih tangannya. Ketika tangan nya langsung menepis tanganku

"harus nya dari awal aku mendengae Louis. Sekali jalang tetaplah jalang"

Seketika itu air mata ini mengalir deras mendengar tajam nya ucapan Niall

"Niall please"

Harry dan Liam hanya bisa terdiam

"Kita selesai. Jangan pernah temui aku lagi. Aku membenci mu" tambah Niall !

Liam menerima pesan dari manajemen

"Harry dan Niall kalian diminta datang ke kantor"ucap Liam memecah suasana

Niall beranjak pergi. Aku berusaha menahannya. Namun dia mendorong ku, jika Liam tak menahan ku. Aku akan terjatuh.

"Hai. Maaf jika lancang. Niall aku melihat berita tentang.,," Melissa tiba tiba masuk namun ucapan nya terhenti ketika melihat ku. Harry dan Liam

"Ayo Mel pergi dari sini" Niall menarik tangan Melissa dan membawa nya pergi

"Karenina aku akan berusaha menyelesaikan nya" ungkap Harry sebelum akhirnya pergi meninggalkan ku. Semua meninggalkan ku.
--

Jika kalian ingin tanya perasaan ku sekarang. Kacau balau. Bagaimana dengan Louis ? Entahlah. Aku memijat kening ku pelan berharap pusing di kepala ku menghilang.
Hingga ku ingat suatu hal. Daphne! Daphne pasti salah paham. Aku mempercepat jalanku menuju kampus. Mencoba mencari Daphne Reina.