Orphanage

591 54 0
                                    

Charlie Puth - One Call Away

••••~

Karenina view's

Semenjak Niall mengantar ku pulang dan Louis melarangku mendekati maksudku berteman dengan Niall aku menuruti nya , aku menjauhi Niall , tidak membalas semua pesan yang Niall kirim , mereject semua panggilan nya dan terakhir menghapus nomor Niall .
Mungkin Niall akan membenciku, dia selalu berkata bahwa semua akan baik baik saja , Louis akan membiarkan mereka berteman , tapi apalah daya ku ? Louis bahkan bersikap dingin padaku .

Sudahkah ku beritahu kalian One Direction sedang melanjutkan sisa Tour mereka di United States.  Kemudian mereka kembali ke UK hingga Tour berakhir di Oktober dan mereka akan mengambil cuti panjang awal tahun baru nanti. 

Dengan perginya one direction ke USA aku bisa menghela nafas lega , bukan karena tidak ada Louis , well aku bohong , aku lega karena Louis tak ada , begitupun Niall , aku lega karena jika dia disini kemungkinan besar dia akan terus menemuiku . walaupun aku di tinggal sendiri karena Lottie ikut , dia jadi asisten Lou teasdale.  Kalian kenalkan ?

Beberapa hari ini aku menemukan tempat dimana aku bisa tersenyum dan tertawa bahagia.  Sebuah panti asuhan di pinggiran kota London . Tempat dimana aku merasa tidak sendirian , tempat dimana aku bisa menjadi diri sendiri.  Kalian mau tahu kenapa ? Karena aku mengerti perasaan mereka , perasaan di tinggal kedua orang tua  , kesedihan mereka. 
Dan disinilah aku tepat di depan pintu masuk . Anak anak pasti sedang bermain di halaman be
"Kak Karenina .. " .

Lucy salah satu anak panti asuhan yang berumur 7 tahun. Cantik , di buang orang tua nya di depan panti.  Jahat ya mereka ?

"Hello cantik "   . Lucy menarikku masuk dan langsung di sambut pelukan anak anak yang lain.

"Karenina "

Aku menoleh dan mendapati Miss Thalia. Pemilik panti asuhan memberiku senyum nya . Aku memeluk beliau .

"Anak anak jadi semakin semangat belajar semenjak kau datang , terima kasih "   . Ujar Miss Thalia

"aku sangat senang bisa mengajar mereka , jadi kau tak perlu berterima kasih "   .

"Kak . Kita belajar apa hari ini kak ?"  
Suara anak anak menginterupsi pembicaraan ku dan Miss Thalia .

"Menggambar kak " 

"berhitung kak " .

"Ih melukis kak "   .
Anak anak mulai saling berargumen tentang hal yang akan aku ajarkan pada mereka .
Aku tersenyum

"Kakak punya ide" .

Mereka semua menatapku penuh minat

"Kita bernyanyi dan belajar alat musik bagaimana ?"   .

Yeay . Yang kudengar hanyalah suara anak anak tertawa senang .

Niall Horan View's

Ini gila.  Astaga , aku gelisah galau merana , entahlah apa yang anak jaman sekarang , galau .
Karenina menjauhiku . Menjauhiku semenjak aku mengantar nya pulang malam itu . Dia tidak membalas pesan ku , mereject semua panggilan ku dan itu membuatku gelisah . Aku sangat merindukan nya dan sial nya sekarang aku sedang di USA menjalani sisa Leg USA Otra .
Aku mengacak rambut frustasi . Apa yang harus ku lakukan ?

"Kau kenapa Horan sudah larut belum tidur? " .
Harry duduk disamping sofa yang ku duduki . Aku menatap nya mendesah pasrah.

"Aku merindukan seseorang . Sangat " .

Harry tersenyum jahil
"Karenina ya ?" .

Aku mengangguk ,

"dia tidak membalas pesan ku , mereject semua panggilanku . Aku bisa gila Har , aku merindukan dia.  Suara nya , entahlah semanjak malam aku mengantar nya pulang , seperti nya Louis melarang nya berteman dengan ku " .

Harry mengeluarkan Iphone nya. Aku menatap nya bingung

"Kau bilang dia mereject semua panggilan mu , cobalah pakai punyaku "   .
Harry menyerahkan Iphonenya, aku mengambil Iphone dan mulai memencet tombol panggilan .

Tut .  Tut

Pada nada sambungan kedua terdengar suara di seberang sana.

"halo " .

Ya ampun . Mendengar suara nya membuat kupu kupu di perutku berterbangan . Entah kenapa aku sangat merindukan nya , ini gila karena aku tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya

"Hello ?" .

Terdengar suara ribut ribut . Suara tawa anak kecil disana .

"Hey . Karenina " .

"Nniall ? " .

"Yeah , kau tega sekali padaku.  Aku merindukan mu sangat.  Ya ampun aku bisa gila " .

Karenina terdiam di seberang sana .

"Louis melarangmu yah ?"  .

Terdengar isakan

"Im sorry Niall . I .. I , kita seharusnya tidak "  .

"Hey . Semua akan baik baik saja.  Lusa aku pulang dan akan menemuimu okay ?"  ..

"tapi Niall .. " .

"Im only one call away i'll be there to save the day , superman got nothin on me , im only one call away " .
Entah kenapa aku menyanyikan bait lagu tersebut

"Disana malam ya Ni? Sudah tidur sana , good night Niallers " .

Tut tut
Karenina mematikan sambungan nya .
Setidaknya aku mendengar suara nya,mengobati sedikit kerinduanku padanya .

"Jadi ?"  Harry menatapku penuh selidik .

"Aku akan menemuinya nanti . Thank you Harry "

Harry mengangguk
"sudah sana pergi tidur baby Niall"  

Sialan dia memanggilku bayi .
Aku mengambil bantal sofa dan melempar ke arahnya

Setidak nya aku bisa tidur malam ini .

Harry memandang sahabatnya yang melangkahkan kaki menuju kamarnya , Niall tidak pernah seperti ini sebelumnya , dia benar benar sedang jatuh ke dalam pesona Karenina , meskipun dia harus mengakui pesona Karenina juga menarik perhatiannya tapi Harry tau ini saat untuk Niall . Inilah waktu untuk Niall .

Pintu apartemen terbuka . Liam dan Louis , mereka seperti nya habis dari club

"Lou. Bisa bicara ?" . Tanya Harry .

"Why not . ?" . Louis mengangguk dan mengikuti Harry sementara Liam memasuki kamar nya

"ada apa Hazz ? " . Tanya Louis to the point

"kau melarang Karenina berteman dengan Niall ya ?" . 

Raut wajah Louis langsung berubah begitu mendengar nama Karenina . Entah lah Louis seperti sangat membenci Karenina. 

Harry pun menyadari raut perubahan di wajah Louis .
"Kau membencinya ya Lou ?"  .

"Bukan urusan mu Har , aku tidak ingin kita membahas parasit itu lagi oke ?" .

Louis menyebut Karenina parasit . Ya ampun.  Batin Harry

"tapi Lou , kau tidak lihat Niall ? Dia sepertinya menyukai adikmu , dia berbeda Lou . Niall tidak pernah seperti ini sebelumnya Lou , kau tega ? "   .
Louis menatap Harry dingin

"Dengar styles ! Itu urusanku dan jangan kau ikut campur . Niall akan
Mendapat gadis lebih baik dari parasit itu . Mengerti " . Suara Louis naik satu oktaf . Louis mulai marah dan Harry hanya bisa terdiam .

KareninaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang