Regret

683 40 1
                                    

Niall pov's

One Direction mengadakan party yang sebenarnya aku tak tau dalam rangka apa,tapi who doesnt love party ? Banyak yang datang malam ini , selena , justin , little mix , Ed , 5H dan banyak lain .

Kulihat beberapa dari mereka sudah mabuk , Camilla menghampiriku , Well she Looks hot  , sorry not sorry . Aku hanya lelaki yang masih bisa tergoda .

"Niall. I want you "

Aku menatap Camilla kaget ,namun tiba tiba dia mencium bibirku ganas.Lalu dia menarikku kedalam Toilet yang berada di belakang .

"Cmon Niall , nobody know" Goda Camilla ,
Well aku rasa dia sedikit mabuk

"Camilla but "  Aku ingin menolaknya ,tapi nafsu menguasaiku

"Dont worry , im not virgin. And here "

What the heck ?
Camilla mengeluarkan pengaman dari kantungnya

"Egh , cmon Niall . Aku sudah tak tahan " ujarnya menarik gaun pendek nya ke atas lalu menurunkan celana dalam nya

Aku bergegas membuka celana , lalu memasang pengaman , lalu menggesekkan punyaku pada Camilla dia hanya mengerang dan sialnya aku makin tergoda

Aku mencium bibir camilla lalu memasukinya

Sial  . Camilla sangat sempit

"aahh "

"Niall Faster "

Desahan Camilla menggodaku hingga mempercepat tempo keluar dan masuk .

"Ahh Niall im coming " sepertinya Camilla menemukan pelepasannya .

"jangan berisik Camilla "

TOK TOK TOK

Terdengar gedoran pintu keras

Ah . Akhirnya aku selesai

Dengan buru buru aku membereskan sisa sisa ulahku dan Camilla .

Aku dan Camilla Cabello keluar. Aku yakin rambutku terlihat berantakan sambil berusaha memperbaiki ikat pinggang , sebelum akhirnya aku mengangkat kepala 

Sial ? Kenapa Karenina bisa disini ???

"Kkaare . Karenina ?"
Sementara Camilla hanya menatap kami bingung

"Maaf menganggu tapi kami butuh toiletnya "
Jade menatap ku marah

"Thank you Jade , aku tak perlu toiletnya " ujarnya sebelum akhirnya berlari meninggalkan kami.

"Karenina tunggu " aku menarik pergelangan tangannya

"I can explain " ujarku memohon . Dia membalikan badan dan menatapku
"You dont have to Niall ,  i know what happened . But its ur life . Aku tidak berhak melarang , apalagi marah , im not ur girlfriend "  Balasnya membuat ku membulatkn mata sebelum akhirnya dia kembali berlari .

Aku berusaha mengejarnya , sial kenapa Karenina bisa disini ? Kenapa aku menerima ajakan Camilla sial.Gadis itu berlari cukup kencang , karena ramainya tempat aku kehilangan jejaknya .

Kesal , aku mengacak rambut frustasi, lalu berusaha menghubungi nya berulang kali walaupun dia tak dapat dihubungi

Harry menemuiku di dalam dengan tatapan bingung

"Niall kau sudah bertemu Karenina , tadi dia disekitar sini "

Sial

"Kau tahu dia disini?"

"Of Course , Dia menghubungiku tapi dia meminta merahasiakannya , dia ingin membuat kejutan " ucapan Harry seakan memukulku keras

Harusnya dia memberiku kejutan tapi aku malah memberinya kejutan , bodoh nya diriku.  Menyakiti hati gadis yang kucintai

KareninaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang