Karenina

Stay

Hey . Hey. 
Typo's everywhere.  Cerita ini tinggal 5 part lagi ....

Alicia menatap Karenina dengan gemas. Bagaimana tidak? Ketika seminggu yang lalu Karenina pingsan di halte dengan tubuh dan wajah memar yang membuat nya kritis dan tak sadarkan diri selama 3 hari. Karenina meminta pulang karena bosan di rumah sakit. Padahal dokter masih menyuruh nya di rawat

"Karenina. Susah sekali ya memberitahu mu. Kondisi mu itu belum sepenuhnya stabil" ujar Alicia gemas

"aku sudah baik baik saja. Lihatlah aku bisa berdiri. Lagi pula aku harus menjalani kehidupanku bukan? Aku harus mencari pekerjaan dan tempat tinggal. Serta membayar semua perawatan ini" ujar Karenina

Alicia menatap nya sendu

"kau tak perlu cemaskan biaya rumah sakit ini. Kakak ku menanggung nya. Kau tahu aku menceritakan tentang dirimu padanya. Kau tahu apa yang dia katakan?"

Karenina menggeleng lemah

"Dia ingin mengangkatmu sebagai adiknya. Sebagai saudara ku. "

Karenina membulatkan mata tak percaya

"Benarkah?"

Alicia mengangguk mantap

"Aku sudah berbicara tentang dirimu yang bosan di rumah sakit. Kau tau kakak telah menyiapkan rumah untuk kita di Surrey"

"apa? Surrey? Private drive no 4 . Apakah itu Little whinging rumah Harry potter?" Karenina tertawa pelan

Alicia tertawa ringan melihat Karenina yang bisa tertawa

"Kakak ku akan menemui mu Karenina"

"Kau tau Alicia. Aku banyak berhutang budi padamu juga kakak mu"

---

Thomas menatap beberapa hasil bidikan kamera nya dengan tatapan tak puas. Sudah seminggu ini konsentrasi nya hilang karena Karenina. Karena gadis itu menghilang entah kemana. Sempat dia berpikiran akan mengunjungi rumah sakit. Tapi untuk apa? Dirinya sedang kecewa pada sifat Karenina sekarang. Rasa cemas menghampirinya tentu saja. Namun rasa kecewa itu lebih besar hingga membuat Tom menjauhi Karenina. Dan sekarang dia menghilang entah kemana.

Tom berjalan ke kantin untuk menemui teman teman nya.

Alex. Evan. Reina dan Daphne sedang duduk dan menikmati makananya

Tom duduk di samping Evan. Dia menatap kursi di depan nya. Kursi di depan nya yang kosong

"Missing someone?" tanya Evan

Tom menggeleng lemah

"akuilah Tom. Kau merindukan Karenina. Begitupun kami..kami hanya tak menyangka akan seperti ini" jelas Alex

Suara Garpu di jatuhkan ke piring dengan keras terjatuh dengan kencang

"bisakah kalian tak membicarakan dia? Tidak lihat kah kalian Daphne sedih mengingat nya" Ujar Reina kesal

Daphne menghentikan makan nya

"Aku pergi dulu" ujar nya bangkit dan pergi namun Reina segera menyusulnya

"everything's changed" ujar Tom yang mendadak kehilangan mood baik nya beranjak pergi.

"Kau tau Alex . Aku rasa kita semua salah"

ALex menatap Evan bingung

"What do you mean?"

"Aku rasa kita semua akan menyesal tentang Karenina. Dan saat itu terjadi semua sudah terlambat" tambah Evan