Karenina

Gossip

Karenina Pov's

Tidur nyenyak ku terganggu dengan bunyi bel. Aku melihat jam 23.40
Siapa yang bertamu jam segini ?
Mengucek mata dan berjalan untuk membuka pintu

Seseorang berdiri di depan pintu dengan teddy bear besar berwarna putih menghalangi mukanya

"Em. Siapa ya ?"

"Happy birthday Karenina " Dia  menurunkan teddy bear dari wajahnya

"Niall !"

Dia langsung memelukku erat dan aku memeluknya erat

"happy birthday karenina. maaf ya telat , aku sengaja sih hehe i miss u like crazy"

"Thank you Niall, i miss u too. Big teddy ini buatku ?"

"Yeah. Jika kau rindu padaku kau bisa memeluk dia . Boleh aku masuk ?"

Aku mengangguk , memasuki rumah dan mengunci pintu

"close ur eyes !"

"for what ?"

"Please , just close ur eyes "

Aku mengangguk dan mulai memejamkan mata ,

Dia mengeluarkan sesuatu di kantung . Dan aku merasakan sesuatu di leherku

"open ur eyes "

Aku membuka mata dan melihat kalung dileher ku.  Sangat indah

"N as in Niall ?"

"I have it too . K as in Karenina " dia menunjukkan kalung rantai dengan gantungan huruf K di lehernya

"Thank you again Niall "

Dia mendekatkan diri pada ku dan mulai mencium bibir ku lembut

Terbawa suasana aku melingkarkan kedua lenganku  di leher nya dan niall mengeratkan pelukannya dipinggang ku

Entah dorongan dari mana , niall mulai menciumi leherku

Dan bodohnya aku tidak menolak. Dan hanya bida  mendesah yang makin membuat niall menghisap leher ku yang jenjang

"I love you Karenina " bisiknya disela aktifitas menciumku

"Egh , Niall . Ahhhh "

Niall membawa ku duduk disofa tanpa melepas ciuman dileherku  ia mulai meraba perut rataku, lalu kepunggung , hingga naik ke kaitan bra lalu mulai membukanya. Harus nya aku menolak tapi aku hanya bisa mendesah karena niall menciumi bibirku

Perlahan Niall mulai memegang payudara ku dan meremas nya

"eggmh Niall "

Niall berhenti lalu menatapku
"Maafkan aku Kar"

Aku tersenyum

"lets go to sleep. Aku lelah " bangkit dan menarik tangan ku lalu mulai menuju kamar

Niall melemparkan diri ke kasur. Niall terlihat lelah!

"Niall buka dulu sepatunya "

Aku membuka kan sepatunya , tampaknya niall sangat lelah hingga lupa membuka sepatu

Aku mengambil sesuatu di dalam lemari .

"Ini baju ayah yang selalu kubawa. Gantilah "

Sebuah kaos putih dan celana olahraga panjang , dia mengambilnya lalu mencium pipiku kilat.

Ketika Niall dikamar mandi aku memperhatikan boneka besar pemberian Niall yang terlihat nyaman untuk dipeluk . Aku memeluk boneka itu dan merasakan lembutnya boneka itu